Wali Kota Soal Kerumunan di Bandung Zoo: Masyarakat Susah Dikendalikan
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan pengelola wisata di Kota Bandung sudah menaati protokol kesehatan. Namun kerumunan tetap terjadi. Salah satunya di Kebun Binatang Bandung, akhir pekan kemarin.
Kerumunan yang terjadi dinilai karena faktor warga yang tidak disiplin. "Belum ada tempat wisata yang ditutup. Secara umum mereka (pengelola wisata) melaksanakan prokes," kata dia di Pendopo Kota Bandung, Senin (17/5).
Disinggung mengenai kerumunan yang terjadi di Bandung Zoo pada Minggu (16/5), Oded mengakui ada peningkatan kunjungan secara signifikan. Hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi satuan tugas (Satgas) penanggulangan Covid-19.
-
Kenapa harus batasi jumlah tamu? Mengundang banyak tamu berarti biaya yang lebih besar untuk makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Dengan membatasi jumlah tamu, kamu dan pasangan pastinya akan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar pada hal-hal yang lebih penting dalam acara pernikahan, seperti makanan berkualitas atau hiburan yang bagus.
-
Kenapa Sendang Tirto Kamandanu selalu ramai? Setiap hari, sumber air keramat ini selalu ramai pengunjung.
-
Negara apa yang memiliki batasan jumlah turis? Berbeda dengan negara-negara lainnya, Bhutan justru memiliki peraturan yang membatasi jumlah kunjungan wisata yang diterimanya. Pada tahun 2019, Bhutan menerima sekitar 300.000 orang wisatawan. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlahnya justru menurun hingga 30.000 wisatawan saja.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Siapa yang merasa kesulitan dengan membludaknya turis asing? Membludaknya turis asing di Jepang membuat warga lokal jengkel.
-
Kenapa Curug Lawe membatasi jumlah pengunjung? Uniknya, jumlah kunjungan di tempat wisata Semarang Ungaran ini sangat terbatas. Dalam sehari, hanya menerima 200 pengunjung saja. Nantinya, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan persawahan hijau.
Diketahui, di Bandung Zoo pada hari terakhir libur lebaran terjadi kerumunan di akses pintu masuk. Momen itu pun direkam dan tersebar di berbagai akun media sosial. Tampak dari para pengunjung tidak menjaga jarak dan tidak sedikit tak mengenakan masker.
Oded menilai, kerumunan yang terjadi akibat masyarakat datang di waktu yang hampir bersamaan. Padahal, ada aturan pengelola tempat wisata membatasi kapasitas hingga 50 persen.
"Kalau masyarakat kan susah, persoalannya masyarakat memang kebayanglah, masyarakat yang susah dikendalikan, makanya kami gunakan strategi tancap gas dan rem," ujar dia.
Dia mengklaim sudah mengatasi permasalahan tersebut dengan cara menutup jalan menuju tempat pariwisata. Termasuk Bandung Zoo. Selain itu, dia mewacanakan pengelola wisata menyediakan layanan tiket online agar kerumunan tidak terulang.
"Strateginya ditutup jalannya, sehingga ketika terjadi lonjakan, Alhamdulillah bisa terkendali. Saya kita dari pelaksanaan prokesnya sudah bagus, cuma ketika datangnya masyarakat tidak diduga itu jadi persoalan, jadi istilah kita tarik ulur saja, strategi buka tutup jalan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca Selengkapnya