Walkot Gibran Ditanya Oleh-Oleh dari Jakarta: Aku Malah Tambah Mumet
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (19/5) kemarin bertandang ke Jakarta. Gibran mengaku bertemu dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. Saat ditanyakan oleh-oleh yang didapat saat kunjungan tersebut, ia justru mengaku tambah pusing.
"Okeh (banyak) banget (oleh-olehnya). Aku malah tambah mumet aku, wis. Yo ada tugas, ada, wis pokokke PR-e okeh," keluh Gibran saat ditemui di gedung DPRD Solo, Jumat (20/5).
Gibran mengaku juga bertemu dengan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Ia juga mengikuti sesi makan malam dengan salah seorang Menteri Koordinator. Saat ditanyakan apakah menemui Presiden Jokowi, ia tak menjawabnya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi makan bareng Raffi? Raffi Ahmad bersama sejumlah artis makan siang bersama Presiden Jokowi usai melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu kemarin.
"Ke temen-temen HIPMI, beberapa menteri, makan malam dengan Pak Menko. Sudah itu saja," katanya.
Namun saat ditanyakan Menko dimaksud, Gibran tak menjawabnya dengan jelas. Putra sulung Presiden Jokowi itu hanya tertawa kecil saat dikaitkan dengan Menko Luhut atau Menko Erlangga Hartanto.
Gibran berharap pertemuan dengan beberapa menteri itu bisa memperlancar sejumlah proyek yang dibiayai pusat.
"Moga-moga cepat dieksekusi-lah. Tahun depan ya, santai saja," katanya.
Beberapa hari lalu, melalui Channel Gibran TV, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunggah '10 Titik Prioritas Pembangunan Kota Solo'. Program tersebut juga dibagikan di grup WhatsApp wartawan yang diikutinya, Jumat (13/5) pagi.
Salah satu proyek besar yang diunggah adalah pembangunan Masjid Raya Al Zayed dan Islamic Center. Proyek yang menelan anggaran ratusan milyar tersebut merupakan hibah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.
Selain itu, proyek besar yang dibiayai pusat lainnya adalah elevated rail Simpang Joglo, Revitalisasi Ngarsapura, Solo Techno Park, Kebun Binatang, Balekambang, Revitalisasi Sentra IKM Meuble Gilingan, Lokananta dan Shelter Manahan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaGibran dan Sandiaga kompak menghadiri rangkaian acara 'Solo Menari 24 Jam' dan Nonton Bareng Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaGibran bertemu Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/2). Pertemuan keduanya berlangsung 1,5 jam.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak cuti dari kerjaannya sebagai kepala daerah saat makan siang bersama relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi ketidakhadirannya, saat acara puncak HUT Golkar ke-59 Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaGibran diketahui mengajukan izin sebagai wali kota Solo
Baca SelengkapnyaGibran mulai terserang flu dan batuk. Dia meminta awak media tak menanyakan kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaSoal apakah akan berkantor di IKN, Gibran juga tak ingin beranda-andai. Dia beralasan, proses pelantikan juga masih beberapa bulan lagi.
Baca Selengkapnya