Wali Kota Solo: Nyapres, Jokowi lebih baik mundur dari gubernur
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), menyarankan agar Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena maju dalam Pilpres 2014. Pengunduran diri tersebut dimaksudkan agar mantan Wali Kota Solo tersebut bisa lebih fokus untuk pemenangan sebagai capres PDIP.
"Menurut saya, Pak Jokowi harus mengundurkan diri dari gubernur. Kalau memang mau berjuang untuk republik," ujar Rudy kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5).
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo tersebut menegaskan, jika hanya mengambil cuti, Jokowi akan mengalami beberapa kendala. Di satu sisi harus memikirkan kampanye dan pemenangan pilpres, di sisi lain masih harus memikirkan tentang Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi kembali ke Solo? Presiden Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi resmi pulang ke kampung halaman, Solo usai purna tugas, Minggu (20/10) malam.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Pilihan untuk cuti itu akan merepotkan nantinya, setelah cuti nanti akan mengerjakan apa. Kalau mundur semua pekerjaan tidak akan lagi membebani pikirannya dan dipastikan akan lebih fokus menghadapi Pilpres yang sudah di depan mata. Persoalan-persoalan terkait Pilpres bukan pekerjaan ringan dan membutuhkan konsentrasi penuh," imbuhnya.
Menurut Rudy, dengan pengunduran diri tersebut, semua pekerjaan yang ada kaitannya dengan pilpres, termasuk menyampaikan visi dan misi tidak akan terkendala lagi. Visi misi untuk membangun republik ke depan itu seperti apa, harus jelas. Selain itu juga akan menghindarkan kesan negatif yang bisa dikembangkan oleh para pesaingnya.
"Sebagai capres Jokowi harus bersih dari kesan hanya mencari jabatan, karena dia maju sebagai capres yang ditugaskan oleh partai. Kalau hanya cuti dari gubernur, kesannya seolah-olah Jokowi takut kehilangan jabatan," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaRudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal peluangnya menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan permintaan maaf sekaligus berterima kasih pada masyarakat Solo
Baca SelengkapnyaMuncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.
Baca SelengkapnyaGanjar setuju Capres dan Cawapres harus mundur dari jabatannya di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sedari awal ingin menghabiskan masa pensiun di kampung halamannya.
Baca SelengkapnyaFX Rudy menilai Gibran layak mencalonkan diri sebagai gubernur
Baca SelengkapnyaRudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.
Baca SelengkapnyaRudy juga memastikan jika PDIP tidak akan berubah haluan menjadi oposisi.
Baca Selengkapnya"Bagus mundur, walau lambat, lebih baik ketimbang tidak," kata Mardani
Baca Selengkapnya