Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Solo : saya kecewa berat dan siap turun ke jalan

Wali Kota Solo : saya kecewa berat dan siap turun ke jalan FX Hadi Rudyatmo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku kecewa berat dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga BBM, mulai Selasa (18/11) dinihari. Dia menegaskan untuk tetap menolak keputusan mantan koleganya di Solo tersebut. Bahkan dia mengaku siap turun ke jalan bersama rakyat untuk menunjukkan sikap konsistennya itu.

"Saya sedih dan terkejut, saya tetap akan bergabung ‎dengan rakyat yang turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM tersebut," ujar Rudy, Selasa (18/11).

Kekecewaan Rudy tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa jam sebelum keputusan kenaikan harga BBM tersebut, dia bertemu dengan Jokowi di Jakarta.

"Kemarin sudah saya sampaikan ke beliau berbagai aspirasi dari bawah yang menolak kenaikan harga BBM. Tapi beliau bilang, kenaikan itu sudah diputuskan dalam rapat kabinet," imbuh Rudy.

Dalam pertemuan itu, lanjut Rudy, dia juga berusaha memberikan masukan agar keputusan menaikkan harga BBM dipertimbangkan lagi. Rudy juga mengaku tidak menyangka jika kenaikan harga BBM diumumkan pada malam harinya.

Dia menuding ada kepentingan kelompok tertentu yang mendorong Jokowi mengambil keputusan kontroversial tersebut.

"Ada pat-gulipat kepentingan yang memanfaatkan ‎situasi dengan mendompleng keputusan Pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," tegasnya.

Rudy menegaskan, sebelum menaikkan harga BBM, Pemerintah seharusnya menunjukkan hasil kinerjanya dulu. Yakni dengan bekerja memberantas mafia migas, sehingga rakyat bisa paham karena memang sudah ada usahanya.

"Belum ada hasil kinerja sama sekali kok tiba-tiba menaikkan harga BBM. ‎Tim reformasi tata kelola migas, baru dibentuk, kerja saja," tandasnya.

Rudy menyarankan agar Jokowi memberantas mafia migas terlebih dulu, baru menaikkan harga secara selektif. Kenaikan harga BBM lanjut Rudy, tidak bisa diberlakukan secara merata. Untuk tahap awal, dia menyarankan kenaikan hanya diberlakukan untuk mobil pribadi dan kendaraan dinas.

"Sepeda motor dan kendaraan angkutan umum jangan dinaikkan, masih harus tetap disubsidi. Jika diberlakukan sama, itu hanya menguntungkan kelas atas," katanya.

Rudy menegaskan tetap menolak kenaikan harga BBM. Dia akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membicarakan dampak kenaikan harga BBM. Dia yakin kenaikan harga BBM akan memukul banyak sektor perekonomian warga.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama

Hasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Takut Dimarahi Gibran Pindahkan Hari Pers Nasional 2024 dari Solo ke IKN
VIDEO: Jokowi Takut Dimarahi Gibran Pindahkan Hari Pers Nasional 2024 dari Solo ke IKN

Presiden Jokowi menawarkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dipindahkan dari Solo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emak-Emak Solo Sedih Gibran Mundur
VIDEO: Emak-Emak Solo Sedih Gibran Mundur "Saya Meneteskan Air Mata Merasa Kehilangan"

Salah seorang warga, Yeni Listyawati (48) mengaku sedih dan kehilangan sosok putra sulung Presiden Jokowi tersebut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu

Baca Selengkapnya
Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan
Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan

Dalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran soal Jokowi Pulang Kampung ke Solo Usai Pilpres 2024: Mau Ngapain Terserah Beliau
Respons Gibran soal Jokowi Pulang Kampung ke Solo Usai Pilpres 2024: Mau Ngapain Terserah Beliau

Muncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Kembali Dihujani Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo saat Resmi Mundur
VIDEO: Gibran Kembali Dihujani Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo saat Resmi Mundur

Suharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota

Baca Selengkapnya
Hasto: PDIP Mencintai Jokowi dan Keluarga, Namun Kami Ditinggalkan
Hasto: PDIP Mencintai Jokowi dan Keluarga, Namun Kami Ditinggalkan

Hasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.

Baca Selengkapnya