Wali Kota Solo : saya kecewa berat dan siap turun ke jalan
Merdeka.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku kecewa berat dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga BBM, mulai Selasa (18/11) dinihari. Dia menegaskan untuk tetap menolak keputusan mantan koleganya di Solo tersebut. Bahkan dia mengaku siap turun ke jalan bersama rakyat untuk menunjukkan sikap konsistennya itu.
"Saya sedih dan terkejut, saya tetap akan bergabung dengan rakyat yang turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM tersebut," ujar Rudy, Selasa (18/11).
Kekecewaan Rudy tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa jam sebelum keputusan kenaikan harga BBM tersebut, dia bertemu dengan Jokowi di Jakarta.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
"Kemarin sudah saya sampaikan ke beliau berbagai aspirasi dari bawah yang menolak kenaikan harga BBM. Tapi beliau bilang, kenaikan itu sudah diputuskan dalam rapat kabinet," imbuh Rudy.
Dalam pertemuan itu, lanjut Rudy, dia juga berusaha memberikan masukan agar keputusan menaikkan harga BBM dipertimbangkan lagi. Rudy juga mengaku tidak menyangka jika kenaikan harga BBM diumumkan pada malam harinya.
Dia menuding ada kepentingan kelompok tertentu yang mendorong Jokowi mengambil keputusan kontroversial tersebut.
"Ada pat-gulipat kepentingan yang memanfaatkan situasi dengan mendompleng keputusan Pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat," tegasnya.
Rudy menegaskan, sebelum menaikkan harga BBM, Pemerintah seharusnya menunjukkan hasil kinerjanya dulu. Yakni dengan bekerja memberantas mafia migas, sehingga rakyat bisa paham karena memang sudah ada usahanya.
"Belum ada hasil kinerja sama sekali kok tiba-tiba menaikkan harga BBM. Tim reformasi tata kelola migas, baru dibentuk, kerja saja," tandasnya.
Rudy menyarankan agar Jokowi memberantas mafia migas terlebih dulu, baru menaikkan harga secara selektif. Kenaikan harga BBM lanjut Rudy, tidak bisa diberlakukan secara merata. Untuk tahap awal, dia menyarankan kenaikan hanya diberlakukan untuk mobil pribadi dan kendaraan dinas.
"Sepeda motor dan kendaraan angkutan umum jangan dinaikkan, masih harus tetap disubsidi. Jika diberlakukan sama, itu hanya menguntungkan kelas atas," katanya.
Rudy menegaskan tetap menolak kenaikan harga BBM. Dia akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membicarakan dampak kenaikan harga BBM. Dia yakin kenaikan harga BBM akan memukul banyak sektor perekonomian warga.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dipindahkan dari Solo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga, Yeni Listyawati (48) mengaku sedih dan kehilangan sosok putra sulung Presiden Jokowi tersebut
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu
Baca SelengkapnyaDalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaMuncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.
Baca SelengkapnyaSuharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca Selengkapnya