Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali kota Surabaya maki-maki pelaku trafficking

Wali kota Surabaya maki-maki pelaku trafficking Pelaku trafficking . ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharani naik pitam. Dia memaki tersangka penjualan gadis di bawah umur, Yulianis yang ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Perak. 

"Kamu itu binatang. Nggak punya belas kasihan. Dosa kamu. Kalau kamu mau nakal nggak usah ngajak orang lain," maki Risma kepada tersangka di depan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo dan wartawan, Jumat (29/6) sore.

Selain itu, perempuan nomor satu di Surabaya ini juga meminta pihak kepolisian dan kejaksaan Surabaya untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada tersangka.

"Saya sudah melakukan koordinasi kepada pihak kejaksaan dan kepolisian untuk memberikan hukuman yang berat pada tersangka. Sehingga bisa memberikan efek jera kepada tersangka," tegas Risma usai melakukan kunjungan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat mendengar penangkapan Yulianis.

Risma juga menjelaskan, akibat ulah tersangka ini, para korban trafficking banyak yang mengalami trauma. Selain itu, yang menjadi korban rata-rata masih tidak tahu-menahu soal kejahatan.

Walikota berkerudung ini juga membantah jika para korban trafficking adalah korban yang terhimpit masalah ekonomi untuk membayar sekolah. Sebab, Risma meyakini bahwa dana Bopda dan lain-lain untuk urusan sekolah tidak ada yang melenceng.

"Maka dari itu kalau memang ada yang terhimpit masalah sekolah, silakan lapor kepada saya," kata dia menghimbau.

Sementara untuk antisipasi kasus trafficking, Risma akan melakukan sosialisasi pada sekolahan-sekolahan dan masyarakat melalui Muspida dan Muspika setempat. Tujuannya untuk memberi pengarahan pada anak-anak terkait prostitusi atau penjualan anak.

"Jadi kalau saya akan membuat kebijakan atau larangan menggunakan handphone (HP) pada anak-anak, khususnya di sekolah, mohon didukung. Karena kalau ada anak yang tidak punya BlackBerry seperti temannya, si anak akan mencari jalan keluar dengan cara yang salah agar bisa mempunyai BlackBerry," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yulianis (24), warga Sawahan, Surabaya ditangkap petugas saat melakukan transaksi trafficking di Hotel Pistop Jalan Semut. Mantan karyawan supermal ini, membandrol gadis-gadis di bawah umur antara Rp 1-3 juta. "Untuk yang masih gadis atau perawan, tersangka memberi tarif Rp 5 juta," kata Anom Wibowo. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh

Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh

Baca Selengkapnya
Kereta Api Pasundan Dilempari Orang Tak Dikenal di Surabaya, Sejumlah Penumpang Terluka
Kereta Api Pasundan Dilempari Orang Tak Dikenal di Surabaya, Sejumlah Penumpang Terluka

Kereta Api (KA) Pasundan dilempari sejumlah orang tak dikenal di Surabaya. Selain kaca pecah, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah penumpang terluka.

Baca Selengkapnya
Berbaju Tahanan dengan Tangan Diborgol, Ini Momen Ivan Sugiamto Bertemu Sahroni
Berbaju Tahanan dengan Tangan Diborgol, Ini Momen Ivan Sugiamto Bertemu Sahroni

Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menemui tersangka perundungan di Surabaya, Ivan Sugiamto.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka & Terancam 3 Tahun Bui, Ini Pengakuan Pria di Surabaya yang Viral karena Cubit Anaknya
Jadi Tersangka & Terancam 3 Tahun Bui, Ini Pengakuan Pria di Surabaya yang Viral karena Cubit Anaknya

Anak tersebut terlihat menangis dan mengatakan ampun. Namun, pria itu tetap mencubit sang anak.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Pungli Berlapis Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Sopir Truk Nyaris Habis Rp100 Ribu
Viral Pungli Berlapis Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Sopir Truk Nyaris Habis Rp100 Ribu

Praktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran
Polisi Diminta Beri Efek Jera Pelaku Tawuran

Polisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali
DPR Desak Imigrasi Ketatkan Patroli untuk Pengawasan Orang Asing di Bali

Hal ini menyusul aksi WNA asal Inggris yang merebut dan menabrakkan truk milik warga.

Baca Selengkapnya