Wali Kota Surabaya Peringatkan Bioskop Langgar Prokes akan Ditutup
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tidak segan-segan memberikan sanksi penutupan usaha bagi tempat rumah hiburan umum (RHU) khususnya bioskop yang sudah operasional jika kedapatan melanggar aturan protokol kesehatan (prokes).
Eri Cahyadi di Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya sudah membuat surat pernyataan dan sudah ditandatangani oleh para pelaku usaha RHU, khususnya bioskop.
"Maka kalau ada yang melanggar kami tutup sampai berakhirnya pandemi COVID-19," katanya. Dilansir Antara, Senin (5/4).
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Siapa yang melanggar kode etik? Diketahui, sanksi tersebut disebabkan pelanggaran kode etik yang dilakukan Hasyim sebab terkait pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut dia, para pengelola RHU dan masyarakat saling bergotong royong menjaga kota agar segera terbebas dari pandemi COVID-19. Eri berkali-kali menekankan agar pengelola RHU mengelola usahanya sesuai dengan prokes.
"Sekali lagi ini untuk ekonomi Surabaya lebih baik lagi. Mohon semua saling jaga kota agar warganya bahagia, sehat dan ekonomi terus bergerak," katanya.
Eri mengaku sempat memberikan arahan kepada pengelola bioskop untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan berani menegur para pengunjung yang lalai menerapkan protokol kesehatannya, seperti melepas masker dan sebagainya.
Ia menjelaskan bahwa pembukaan bioskop ini bertujuan untuk menggerakkan kembali perekonomian kota. Makanya, dia meminta kepada pengelola bioskop untuk selalu disiplin menerapkan prokes COVID-19.
"Kami meminta tolong kepada pengelola untuk menjaga prokesnya masing-masing. Sebab, jika kota ini ingin bergerak perekonomiannya, seluruh stakeholder juga harus menjaga kota," katanya.
Tidak hanya itu, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini memastikan, sebelum masuk ke dalam gedung bioskop, pengunjung dipastikan telah disemprot disinfektan.
Bahkan, lanjut dia, mereka juga wajib melewati bilik disinfektan. Hal ini menjadi penting dilakukan supaya ekonomi bergerak dan masyarakat bahagia.
"Jadi kita semua saling menghargai, sehingga kota kita jadi adem-ayem, termasuk perekonomiannya," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPolwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaSurabaya jadi salah satu kota dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia, kondisi terkini miris
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca Selengkapnya