Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Syaharie Jaang pastikan pasutri di Samarinda memakan kucing hoaks

Wali Kota Syaharie Jaang pastikan pasutri di Samarinda memakan kucing hoaks Wali Kota Samarinda menemui pasutri dikabarkan memakan kucing. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemkot Samarinda bertindak cepat memastikan kabar pasutri dituduh sebagai pemakan kucing yang videonya viral di media sosial. Pemkot Samarinda memastikan kabar itu tidak benar.

Pemkot Samarinda memastikan pasutri itu segera mendapat tempat tinggal dan penghidupan yang layak.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, bersama istrinya, Puji Setyowati, jelang tengah hari tadi, menemui Wagimin (70) dan istri sirinya, Nana Abriana (52), yang viral karena dituduh memakan kucing.

"Saya kaget, dalam perjalanan tadi mau membuka pekan olahraga pelajar. Istri saya, ditelepon dari Pemprov Kaltim, mengatakan ada warga Samarinda karena kondisi ekonominya, sampai makan kucing," kata Syaharie Jaang, ditemui merdeka.com, Senin (24/9).

Jaang menerangkan, kabar itu jadi perhatian dia dan warga Samarinda. "Saya juga sebagai Wali Kota merasa berdosa, kalau ada warga saya seperti itu, dan tidak jadi perhatian," ujarnya.

"Tapi ternyata, setelah kita datang, tidak sebagaimana yang sebenarnya. Orangtua ini baik saja. Keluarga juga cukup baik, dari segi ekonomi dan sebagainya," tambah Jaang.

Hanya saja, lanjut Jaang, Wagimin tidak mau tinggal dengan keluarganya, dengan alasan tidak mau merepotkan keluarganya. "Membuat berita itu, berita yang sebenarnya. Kasihan, mereka ini banyak keluarga. Walaupun tidak keluarga banyak, juga kasian," ungkap Jaang.

"Diberitakan seperti itu, keponakannya ada dari luar kota, datang ke sini. Jadi hati-hati. Ya media sosial baiknya menginformasikan kejadian di daerah kita supaya kita tahu. Tapi tolonglah, disampaikan sebagaimana yang sebenarnya. Jangan langsung percaya (informasi media sosial), kasihan. Kita (Pemkot) pasti memperhatikan ya," terang Jaang.

Jaang juga memastikan, bagi warga Samarinda yang tidak mampu dan hendak berobat, ditanggung oleh BPJS dimana iurannya ditanggung Pemkot. "Tindaklanjutnya, (pasutri tertuduh pemakan kucing) dicarikan tempatnya, mungkin bekerja berkebun, tinggal tempat saya tidak masalah. Dikaryakan, ya untuk bapak dan ibu itu juga," beber Jaang.

Diketahui, Warga di Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin heboh dengan diamankannya pasangan suami istri, yang diunggah di media sosial sebagai pemakan kucing, dari tempat tinggalnya di kolong jembatan. Wagimin (70) dan Nana Abriana (52), pasutri itu, sampai harus berurai air mata dan bersumpah tuduhan warga itu tidak benar.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Kucing Liar Berliur di Semarang Bikin Geger Warga, Wali Kota Beri Tanggapan Ini
Penemuan Kucing Liar Berliur di Semarang Bikin Geger Warga, Wali Kota Beri Tanggapan Ini

Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.

Baca Selengkapnya
Bukan Diracun, Ternyata Ini Penyebab Kucing Mati Massal di Sunter
Bukan Diracun, Ternyata Ini Penyebab Kucing Mati Massal di Sunter

Beredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Jakarta Belum Ramah Buat Lansia hingga Hewan Peliharaan
Ridwan Kamil: Jakarta Belum Ramah Buat Lansia hingga Hewan Peliharaan

RK bilang berdasarkan studi yang ada, Jakarta tercatat hanya aman dan ramah untuk laki-laki saja.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik
Klarifikasi Suswono Usai Usulan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Polemik

Pernyataan Suswono tersebut yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Suswono mengibaratkan seperti Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral! Bapak Indekos Semarang Makan 10 Kucing Setahun, Ngaku Obat Diabetes
VIDEO: Viral! Bapak Indekos Semarang Makan 10 Kucing Setahun, Ngaku Obat Diabetes

Pria yang juga terduga pelaku dengan inisial NY (63) langsung diamankan ke Polrestabes Semarang

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan
Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan

Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.

Baca Selengkapnya
Pramono Ogah Komentari Kelakar Suswono 'Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur': Saya Tak Mau Menari-nari
Pramono Ogah Komentari Kelakar Suswono 'Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur': Saya Tak Mau Menari-nari

Pramono lebih memilih memperkenalkan gaya kampanye selama masa Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Motif Bapak Kos Nuryanto Makan Kucing di Semarang: Periksa ke Dokter Tapi Tak Diberi Obat
Motif Bapak Kos Nuryanto Makan Kucing di Semarang: Periksa ke Dokter Tapi Tak Diberi Obat

Polisi mengungkap motif Nuryanto (63) pelaku pemakan daging kucing lantaran kandungan kalorinya rendah.

Baca Selengkapnya
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing
Terbitkan SE, Gibran Imbau Warga Solo Tak Konsumsi Daging Anjing

Gibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sudin KPKP Jaksel Gelar Sterilisasi Gratis untuk Ratusan Kucing, Cek Jadwal Berikutnya
FOTO: Sudin KPKP Jaksel Gelar Sterilisasi Gratis untuk Ratusan Kucing, Cek Jadwal Berikutnya

Kegiatan sterilisasi gratis ini diadakan untuk mengendalikan angka populasi kucing di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya