Wali kota tak ingin imbas masalah pembakaran bendera mirip HTI dibawa ke Malang
Merdeka.com - Wali Kota Malang, Sutiaji mengimbau kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut agar tidak dibawa-bawa ke Malang. Karena aparat setempat telah mengambil tindakan sesuai dengan prosedur hukum.
"Semua sudah ada prosedurnya, sehingga diharapkan semua pihak bisa menahan diri. Tidak perlu ada gerakan massa. Kota Malang yang kondusif harus kita jaga bersama," kata Sutiaji, Jumat (26/10).
Pernyataan tersebut dalam rangka merespons insiden di Garut saat peringatan Hari Santri, 22 Oktober lalu. Aparat sudah bergerak sesuai dengan kapasitasnya dan melakukan langkah sesuai kewenangannya.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa tokoh utama dalam Bali Interfaith Movement? Puncak agenda ini dihadiri oleh berbagai tokoh global dan tokoh nasional, salah satunya adalah inisiator utama Bali Interfaith Movement, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
"Jadi percayakan dan tidak perlu ditarik ke cakupan yang lebih luas. Saya percaya tokoh agama dan tokoh masyarkat di Kota Malang tidak menghendaki itu dibawa-bawa ke Bhumi Arema yang sudah kondusif," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini juga menegaskan, siapapun yang bertindak mengarah pada provokasi dan sejenisnya, maka pihak keamanan yang akan bertindak.
Sutiaji juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan sosial media. Apalagi menyikapi unggahan-unggahan di grup sosial media bermunculan bahkan sebagian mengarah provokasi.
Nitizen diharapkan tidak mudah membagikan (share) dan komentar yang mengarah pada sikap membenturkan satu kelompok dengan kelompok lain. Semua harus saling menahan diri dan melihat dengan sikap yang jernih.
"Ini justru memperkeruh hal yang harusnya sudah ditangani," tegasnya
Sementara itu, tersebar di sejumlah media sosial tentang rencana 'Aksi Bela Kalimat Tauhid' yang digelar di Kota Malang, Jumat (26/10) usai Salat Magrib. Sutiaji pun menegaskan, agar masyarakat tidak merespons setiap ajakan kalau memang mengarah untuk membawa-bawa peristiwa Garut ke Bumi Arema.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaAcara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca SelengkapnyaPemasangan banner ini menuai pro kontra karena mendekati momen Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaImam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dipindahkan dari Solo ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca Selengkapnya