Wali Kota Tangsel Sepakat Perpanjang PSBB Meski Belum Terlihat Hasilnya

Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengikuti arahan Gubernur Provinsi Banten untuk memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun Airin tidak dapat memastikan keterkaitan pelaksanaan PSBB dengan kemampuan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.

"Tentu kita akan mengikuti kebijakan dari Gubernur. Ini turunan perwal 13 tahun 2020 yang mendapat izin Kemenkes, yang bisa diperpanjang tanpa meminta izin lagi, untuk dilakukan perpanjangan," ucap Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, di Jalan Raya Maruga, Ciputat.

Dari hasil evaluasi yang rutin dilakukan, pelaksanaan PSBB di Tangsel masih belum dipatuhi oleh masyarakat. Masih ditemukan sejumlah pelanggaran.

"Masih banyak masyarakat tidak menggunakan masker, berboncengan motor berdua, beberapa hal orang masih keluar rumah. Usaha yang tidak dikecualikan berusaha, tetap berusaha (menjalankan usahanya) ini masih kita temui," jelasnya.

Pelaksanaan PSBB yang sudah berjalan selama 11 hari, belum diikuti dengan berkurangnya jumlah ODP, PDP dan positif di Tangsel.

"Sampai hari ini saya tadi diskusi dengan para direktur Rumah Sakit, kami tidak bisa menunjukkan relevansi PSBB dengan data ODP, PDP dan positif. Saya tidak bisa jelaskan. Tapi yang pasti masyarakat mematuhi PSBB baru sekitar 60 persenan," jelas dia.

Menurutnya, angka ideal kepatuhan masyarakat terhadap PSBB adalah 90 persen. Tapi itu pun belum dapat dipastikan bisa menekan penyebaran covid-19 di masyarakat.

"Sampai hari ini saya tidak berani menyampaikan, apakah PSBB bisa mengurangi ODP, PDP, dan positif. Karena kita tidak punya data akurat, secara real time untuk positif. Tapi yang pasti pemantauan terhadap ODP, PDP, positif dan rapid tes terus kita lakukan," jelas dia.