Wali Kota Yogyakarta harap masyarakat tak mudah terprovokasi
Merdeka.com - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi atau terpancing, oleh isu yang tidak diketahui secara pasti kebenarannya. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota, untuk meredam situasi pasca insiden penyegelan kantor biro tvOne.
"Saya yakin, masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang berbudaya. Kearifan lokal ini, mampu menyaring hal-hal yang berpotensi menimbulkan ketegangan menjelang Pemilu Presiden (pilpres) yang tinggal enam hari lagi," kata Haryadi di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/7).
Menurut Haryadi, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Yogyakarta menjelang pemungutan suara untuk pilpres 2014 masih cukup aman dan terkendali meskipun ada insiden yang terjadi di wilayah tersebut.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana cara meredam potensi konflik setelah pengumuman hasil Pilpres? 'Ada manfaatnya juga petinggi parpol tidak membuat eskalasi konflik lebih besar. Dan hari ini tidak banyak pernyataan keluar dari elite partai politik yang mengomentari atau membangun opini ketika hari pertama persidangan MK ini,' kata Anto.
-
Mengapa tahapan Pemilu perlu dipelajari? Tahapan penyelenggaraan pemilu menjadi informasi yang penting untuk dipahami oleh berbagai pihak yang terlibat, terutama masyarakat agar pemilu dapat berlangsung seperti yang direncanakan.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Apa pesan sosialisasi Pemilu 2024? 'Kami membuat kertas brosur yang berisi imbauan agar tidak mudah terprovokasi, dan juga tidak menyebarkan berita hoaks.' 'Termasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024,' katanya.
-
Kenapa masa tenang penting untuk pemilu? Pentingnya masa tenang terletak pada upaya untuk menjaga netralitas dan keadilan selama tahap krusial pemilihan.
Insiden terakhir adalah aksi penyegelan kantor biro tvOne Yogyakarta. "Bulan Ramadan ini seharusnya bisa meredam situasi. Masyarakat harus lebih cerdas memahami informasi yang ada," ucap Haryadi.
Haryadi menambahkan, pilpres 2014 ditujukan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dengan segala masalah dan keberhasilannya. "Tidak ada lagi pemenang atau yang kalah, karena semuanya harus bersatu membangun Indonesia," tutur Haryadi.
Informasi yang menyesatkan atau kampanye hitam, lanjut dia, hanya akan merusak tatanan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sehingga justru akan merugikan masyarakat itu sendiri. Haryadi pun mengimbau seluruh warga Kota Yogyakarta yang sudah memiliki hak pilih dapat menggunakan haknya pada 9 Juli.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Yogyakarta Sujanarko menanggapi aksi penyegelan kantor televisi tersebut mengatakan, bahwa aksi tidak akan menurunkan elektabilitas capres-cawapres yang diusung pada Pemilu Presiden 2014.
"Kami tidak merasa khawatir jika aksi ini akan menurunkan elektabilitas pasangan capres-cawapres yang kami usung. Aksi ini dilakukan karena tayangan berita televisi tersebut sudah menyinggung partai," tukasnya.
Sujanarko menyebut, aksi tersebut murni dilakukan untuk menanggapi pemberitaan yang tidak benar dan telah menyinggung martabat partai, sehingga kader partai di daerah yang tidak memiliki akses ke pusat kemudian melakukan aksi penyegelan di kantor biro televisi itu yang ada di daerah.
"Untuk laporan ke Dewan Pers atau langkah lain yang perlu dilakukan, sudah sepenuhnya kami pasrahkan ke pengurus di pusat yang memiliki akses," kata Sujanarko.
Sujanarko juga menyebut, aksi penyegelan yang dilakukan tersebut tidak sampai menimbulkan keresahan di masyarakat. "Tanggapan kami ini sangat wajar dan selama aksi tidak ada insiden fisik," tandasnya.
Pada Rabu (2/7) malam, puluhan kader dan simpatisan PDIP mendatangi kemudian menyegel serta mencoret dinding kantor biro tvOne dengan berbagai tulisan.
Sujanarko pun menyebut, pihaknya siap apabila aksi tersebut dilaporkan sebagai tindakan melawan hukum ke kepolisian. "Jika aksi itu dilaporkan sebagai tindakan yang tidak menyenangkan, maka kami siap," katanya.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.
Baca SelengkapnyaPelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaSejumlah personel Polri mendatangi Pasar Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Selasa (15/10)
Baca SelengkapnyaSiswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca Selengkapnya