Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Yogyakarta harap masyarakat tak mudah terprovokasi

Wali Kota Yogyakarta harap masyarakat tak mudah terprovokasi Kantor TvOne di Yogya disegel PDIP. ©2014 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi atau terpancing, oleh isu yang tidak diketahui secara pasti kebenarannya. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota, untuk meredam situasi pasca insiden penyegelan kantor biro tvOne.

"Saya yakin, masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang berbudaya. Kearifan lokal ini, mampu menyaring hal-hal yang berpotensi menimbulkan ketegangan menjelang Pemilu Presiden (pilpres) yang tinggal enam hari lagi," kata Haryadi di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/7).

Menurut Haryadi, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Yogyakarta menjelang pemungutan suara untuk pilpres 2014 masih cukup aman dan terkendali meskipun ada insiden yang terjadi di wilayah tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Insiden terakhir adalah aksi penyegelan kantor biro tvOne Yogyakarta. "Bulan Ramadan ini seharusnya bisa meredam situasi. Masyarakat harus lebih cerdas memahami informasi yang ada," ucap Haryadi.

Haryadi menambahkan, pilpres 2014 ditujukan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dengan segala masalah dan keberhasilannya. "Tidak ada lagi pemenang atau yang kalah, karena semuanya harus bersatu membangun Indonesia," tutur Haryadi.

Informasi yang menyesatkan atau kampanye hitam, lanjut dia, hanya akan merusak tatanan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat sehingga justru akan merugikan masyarakat itu sendiri. Haryadi pun mengimbau seluruh warga Kota Yogyakarta yang sudah memiliki hak pilih dapat menggunakan haknya pada 9 Juli.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Yogyakarta Sujanarko menanggapi aksi penyegelan kantor televisi tersebut mengatakan, bahwa aksi tidak akan menurunkan elektabilitas capres-cawapres yang diusung pada Pemilu Presiden 2014.

"Kami tidak merasa khawatir jika aksi ini akan menurunkan elektabilitas pasangan capres-cawapres yang kami usung. Aksi ini dilakukan karena tayangan berita televisi tersebut sudah menyinggung partai," tukasnya.

Sujanarko menyebut, aksi tersebut murni dilakukan untuk menanggapi pemberitaan yang tidak benar dan telah menyinggung martabat partai, sehingga kader partai di daerah yang tidak memiliki akses ke pusat kemudian melakukan aksi penyegelan di kantor biro televisi itu yang ada di daerah.

"Untuk laporan ke Dewan Pers atau langkah lain yang perlu dilakukan, sudah sepenuhnya kami pasrahkan ke pengurus di pusat yang memiliki akses," kata Sujanarko.

Sujanarko juga menyebut, aksi penyegelan yang dilakukan tersebut tidak sampai menimbulkan keresahan di masyarakat. "Tanggapan kami ini sangat wajar dan selama aksi tidak ada insiden fisik," tandasnya.

Pada Rabu (2/7) malam, puluhan kader dan simpatisan PDIP mendatangi kemudian menyegel serta mencoret dinding kantor biro tvOne dengan berbagai tulisan.

Sujanarko pun menyebut, pihaknya siap apabila aksi tersebut dilaporkan sebagai tindakan melawan hukum ke kepolisian. "Jika aksi itu dilaporkan sebagai tindakan yang tidak menyenangkan, maka kami siap," katanya.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini
Masyarakat Diminta Ikut Jaga Keamanan Selama Pilkada dengan Cara-Cara Ini

Polisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pilkada Semakin Dekat, Polisi Wanti-Wanti Hal Ini ke Warga Pekanbaru
Pilkada Semakin Dekat, Polisi Wanti-Wanti Hal Ini ke Warga Pekanbaru

Pemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu
PP Muhammadiyah: Bulan Ramadan Momentum Redam Konflik Setelah Pemilu

Namun demikian, Abdul menekankan di bulan Ramadan tidak berarti melarang adanya perdebatan atau kritik yang tajam antar kelompok asal dengan kepala dingin.

Baca Selengkapnya
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman
Kuatkan Pengamanan Pilkada Serentak, Polisi Antisipasi Segala Potensi Ancaman

Pelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.

Baca Selengkapnya
Arahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'
Arahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'

Sosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks
Masyarakat Diimbau Saring Informasi Terkait Pilkada agar Tidak Termakan Hoaks

Polisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Aksi Polisi Datangi Pasar di Pelalawan, Edukasi Pedagang Terkait Pilkada
Aksi Polisi Datangi Pasar di Pelalawan, Edukasi Pedagang Terkait Pilkada

Sejumlah personel Polri mendatangi Pasar Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Selasa (15/10)

Baca Selengkapnya
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks

Siswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik
Ketua PBNU Berharap Ramadan Bisa Turunkan Tensi Politik

Bulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya