Walikota Padang ikut razia kafe, 10 wanita berpakaian mini kabur
Merdeka.com - Sebanyak 10 wanita berpakaian mini melarikan diri saat Pemerintah Kota Padang melakukan razia di tempat hiburan malam. Razia itu langsung dipimpin oleh Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Minggu (17/3) dini hari.
10 Wanita itu berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ). Mereka langsung terbirit-birit kabur setelah melihat ada petugas masuk kedalam kafe.
"Sebagai pimpinan di daerah ini saya langsung turun ke lapangan dengan tim gabungan untuk melakukan penertiban, untuk membubarkan dan juga agar ke depannya tidak ada lagi kegiatan yang dapat mengarah pada praktik maksiat di daerah ini," kata Fauzi seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Lokasi tempat hiburan malam yang dirazia langsung oleh wali kota adalah kafe Bamboo yang berada di kawasan Danau Chimpago Purus, Kecamatan Padang Barat. Tidak hanya para DJ, para pengunjung di tempat hiburan malam tersebut langsung berhamburan saat sedang mendengarkan dentuman musik di tempat itu.
Razia dan pembubaran paksa yang dilakukan sekitar pukul 02.30 WIB tersebut, sempat mendapat perlawanan dari pemilik alat sound system. Namun berkat ketegasan dari wali kota yang dibantu personel Satpol PP Padang aksi perlawanan tersebut dapat diredam.
Dari razia itu, Satpol PP dan tim gabungan menyita barang bukti seperangkat alat sound system kemudian dibawa ke Makosatpol PP Padang. Sedangkan satu unit sepeda motor Bison nomor polisi BA 3085 BQ yang diduga milik salah satu anggota polisi diamankan di jajaran Polresta Padang.
"Semua kafe yang disinyalir dapat menjadi lokasi terjadinya tindak maksiat akan segera dibongkar, sebagai upaya Pemkot Padang untuk mengurangi dan memberantas kemaksiatan di Kota Padang," tegasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia naik ke atas atap mobil patroli dan berlutut demi redam emosi massa dan tidak main hakim sendiri.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Akui 17 Anggota Sabhara Lakukan Pelanggaran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSelain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaIstri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dilakukan Senin (2/12) malam bertepatan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Baca Selengkapnya