Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkot Bogor jelaskan awal proses dana kelurahan hingga dicairkan Jokowi

Walkot Bogor jelaskan awal proses dana kelurahan hingga dicairkan Jokowi Bima Arya di Rakernas PAN. ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkap asal muasal rencana Presiden Joko Widodo mengeluarkan dana kelurahan pada 2019. Menurut Politisi PAN itu rencana diungkap pada saat pertemuan presiden dengan wali kota di Istana Bogor pada Juli lalu.

"Tentunya momen itu kami gunakan untuk sampaikan beberapa hal yang jadi atensi bersama. Saat itu kebetulan saya bersama Wali Kota Jambi diminta teman teman Wali Kota untuk menjadi juru bicara sesi pertemuan pagi," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Senin (22/10).

Pada pertemuan tersebut para wali kota menyampaikan beberapa hal seperti, kewenangan pengelolaan SMA/SMK, pengangkatan guru honorer K2, evaluasi sistem zonasi penerimaan siswa, kewenangan pemeliharaan jalan, serta permohonan dana untuk kelurahan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami para Wali Kota menyampaikan kepada Presiden bahwa saat ini mayoritas penduduk tinggal di perkotaan, karena itu penting untuk kelola tren urbanisasi dengan baik. Jangan sampai problem perkotaan seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan ekonomi kemudian meledak mengancam kebersamaan dan stabilitas nasional," jelasnya.

"Presiden Jokowi spontan bilang 'Oh iya belum ada ya anggaran khusus untuk kelurahan?."

Lantas, para wali kota itu mengaku belum ada. Jokowi pun mengiyakan akan mengkaji dan koordinasi. Jokowi, menurut Bima, langsung mencatat permintaan itu di iPad. Presiden saat itu didampingi Mensesneg Pratikno.

"Bagi kami para wali kota, terlepas dari isu politik di tahun politik, anggaran untuk kelurahan tadi adalah kebijakan yang memang ditunggu dan kami sambut baik," kata Bima.

Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga menekankan pelaksanaan dana kelurahan harus diiringi aspek perencanaan yang tepat. Supaya tepat sasaran dan pengawasan secara bersama agar semua tetap sesuai dengan aturan.

Jokowi mengungkap akan menggelontorkan dana kelurahan dan desa untuk mensejahterakan ekonomi. Hal itu disampaikan saat membuka Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali.

"Untuk tahun depan akan ada anggaran kelurahan, saya banyak keluhan, 'Bapak ada dana desa, kok tidak ada dana kota,'. Sudah tahun depan dapat. Ini saya sampaikan mumpung saya ingat," ujarnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kunci Keberhasilan Program di Jakarta, Ridwan Kamil: Berhubungan Baik dengan Presiden
Kunci Keberhasilan Program di Jakarta, Ridwan Kamil: Berhubungan Baik dengan Presiden

Berhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik
Jokowi: Ada Kabupaten Anggarannya Besar Tapi Program Tidak Jelas, Banyak Dipakai Hibah Politik

Jokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil Setiap RW di Jakarta Dapat Jatah Rp200 Juta
Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil Setiap RW di Jakarta Dapat Jatah Rp200 Juta

Ridwan Kamil mengatakan, program seperti ini bukan hal baru.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Arahan ke 517 Kepala Daerah di IKN, Dua Gubernur Ini Absen
Presiden Jokowi Beri Arahan ke 517 Kepala Daerah di IKN, Dua Gubernur Ini Absen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Jawab Keluhan Warga Jakarta soal PKH: Itu Program Pemerintah Pusat
Ridwan Kamil Jawab Keluhan Warga Jakarta soal PKH: Itu Program Pemerintah Pusat

Warga Jakarta ramai-ramai mengeluhkan PKH kepada Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Anggaran hingga Rp200 Juta Sesuai Kebutuhan Berbeda Setiap RW
Ridwan Kamil: Anggaran hingga Rp200 Juta Sesuai Kebutuhan Berbeda Setiap RW

Menurut Ridwan, urusan di Jakarta terlalu luas untuk diputuskan hanya melalui Balai Kota atau di tingkat gubernur.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Naikkan Insentif Pengurus RT-RW hingga Rp200 Juta
Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Naikkan Insentif Pengurus RT-RW hingga Rp200 Juta

Juru Bicara (Jubir) RIDO, Juwanda mengatakan insentif bagi pengurus RT RW dan anggaran Rp100 juta hingga Rp200 juta ke RT dan RW.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Presiden Terbang ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Gedung Jokowi Learning Center
Presiden Terbang ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Gedung Jokowi Learning Center

Presiden Terbang ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Gedung Jokowi Learning Center

Baca Selengkapnya