Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walkot Palu ke warga yang eksodus: Tolonglah kembali, mari menderita bersama

Walkot Palu ke warga yang eksodus: Tolonglah kembali, mari menderita bersama Proses evakuasi korban di Balaroa. ©2018 handout/Basarnas

Merdeka.com - Wali Kota Palu Hidayat meminta warganya yang melakukan eksodus keluar Kota Palu akibat gempa dan tsunami pulang. Permintaan ini untuk memulihkan perekenomian.

"Tolonglah kembali. BMKG sudah menyatakan tidak ada goncangan yang berarti lagi. Kalaupun ada goncangan tidak ada lagi yang berat seperti kemarin," kata Hidayat dikonfirmasi, Selasa (9/10).

Hidayat mengatakan, sejauh ini situasi perkekonomian di Kota Palu berangsur pulih. Aktivitas jual-beli di Pasar mulai mengeliat. Tapi tak dipungkiri, masih ruko yang masih tutup. Itu karena pemiliknya mengungsi ke luar Kota Palu.

Orang lain juga bertanya?

"Yang mengungsi orang berduit semua. Ya kita mari menderita bersama. Jangan tinggalkan Palu dalam keadaan porak poranda begini," ujar dia.

"Tolong keluarga kami yang punya ruko-ruko kembali. Aparat keamanan menjamin kemanan ruko-ruko kalian," dia melanjutkan.

Selain itu, Hidayat juga menginstruksikan warga yang rumahnya masih layak huni meninggalkan posko pengungsian. Namun demikian tetap waspada.

"Sampaikan ke masyarakat tenang. Saya minta yang punya rumah tidak rusak berat, masih bisa dihuni segera kembali ke rumah tetapi tetap waspada," katanya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah Ngaku Yatim Piatu Korban Tsunami Palu Terlantar di Tol, Jalan Kaki dari Takalar ke Makassar
Bocah Ngaku Yatim Piatu Korban Tsunami Palu Terlantar di Tol, Jalan Kaki dari Takalar ke Makassar

Wahyu mengaku kedua orang tuanya meninggal dunia akibat tsunami dan gempa yang menerjang Kota Palu pada tahun 2018..

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam

Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.

Baca Selengkapnya