Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Walther Hewel, elite Nazi sahabat Hitler, tinggal di Indonesia

Walther Hewel, elite Nazi sahabat Hitler, tinggal di Indonesia Hitler dan Hewel. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Walther Hewel dikenal sebagai elite Partai Nazi Jerman saat era kepemimpinan Hitler. Pria kelahiran tahun 1904 ini, juga bisa dikatakan teman akrab sang Fuehrer.

Saat masih muda, dia adalah salah satu anggota paling awal Partai Nazi. Hewel pun pernah didapuk sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri dan bertugas sebagai penjaga perdamaian antara pejabat militer dan sipil di sekitar Hitler.

Fakta menariknya, ternyata sahabat Hitler satu ini pernah tinggal di Indonesia.Dia bekerja perkebunan kopi milik Inggris di Hindia Belanda. Sebutan Indonesia kala itu.

Sebagai warga negara Jerman yang tinggal di Indonesia, dia pun tetap bangga dan cinta terhadap tanah kelahirannya. Hal itu terlihat saat dia mengelola cabang Partai Nazi di Indonesia yang beranggotakan ekspatriat Jerman di Indonesia.

Bahkan, cabang partai Nazi di Indonesia, dibangun di beberapa kota-kota besar, seperti Batavia (Jakarta), Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Padang dan Makassar.

Hewel dikenal sebagai loyalis Hitler yang perhatian. Bahkan ia disebut sebagai pendengar yang baik saat Hitler berbicara panjang mengenai topik-topik seperti anti-Semitisme.

Meski dikenal sebagai pemimpin yang baik dan menyenangkan, nyatanya Hewel ialah seorang pemalu bila didekat perempuan. Bahkan, lucunya orang sekeras Hitler pernah menjadi 'mak comblang' baginya. Walaupun akhirnya dia menikah dengan Elizabeth, seorang perawat Palang Merah yang menyelamatkan dirinya kecelakaan pesawat pada 21 April 1944.

Sampai Hitler bunuh diri pada 30 April 1945, Hewel tetap setia bersamanya. Hewel merupakan salah seorang individu dari sekian banyak orang yang terlibat panjang dalam kehidupan Hitler.

Sebagai salah seorang loyalis Hitler, cara kematiannya pun sama. Hewel membuat pernyataan yang menyatakan bahwa dia berencana melakukan bunuh diri. Dia bunuh diri dengan cara menggigit sebuah kapsul sianida dari Hitler dan menembak kepalanya juga menggunakan pistol dari sahabatnya tersebut. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Kepala BIN Melayat ke Rumah Hamzah Haz Bilang 'Saya Terkejut, Kemarin Baru Ngobrol'
Mantan Kepala BIN Melayat ke Rumah Hamzah Haz Bilang 'Saya Terkejut, Kemarin Baru Ngobrol'

Hendro juga sempat mendengar kabar Hamzah yang jatuh bangun sakit

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 84 Tahun, Intip Potret Kenangan Hamzah Haz bersama Politisi Tanah Air
Wafat di Usia 84 Tahun, Intip Potret Kenangan Hamzah Haz bersama Politisi Tanah Air

Dalam perjalanan hidupnya, Hamzah Haz tak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Kenang Gembong Warsono: Sosok yang Baik dan Pekerja Keras
Heru Budi Kenang Gembong Warsono: Sosok yang Baik dan Pekerja Keras

Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya
Pejuang Lingkungan Sekaligus Eks Direktur Walhi Nur Hidayati Meninggal Dunia, Ini Profilnya
Pejuang Lingkungan Sekaligus Eks Direktur Walhi Nur Hidayati Meninggal Dunia, Ini Profilnya

Pejuang lingkungan yang akrab disaba Mba Yaya ini merupakan direktur eksekutif nasional Walhi untuk periode 2016-2021.

Baca Selengkapnya
Profil Hamzah Haz: Pernah jadi Guru, Wartawan Hingga jadi Wakil Presiden
Profil Hamzah Haz: Pernah jadi Guru, Wartawan Hingga jadi Wakil Presiden

Hamzah Haz rencananya akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Cisarua Bogor.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api

Korban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Konglomerat Perkebunan Teh Belanda Asal Boyolali, Jadi Musuh Bebuyutan Pangeran Diponegoro
Kisah Konglomerat Perkebunan Teh Belanda Asal Boyolali, Jadi Musuh Bebuyutan Pangeran Diponegoro

Konglomerat itu bernama Johannes Augustinus Dezentje. Ia merupakan seorang penguasa perkebunan teh kaya raya namun juga kontroversial pada masanya.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Tutup Mata Ayah BJ Habibie yang Wafat Tepat di Hadapannya
Cerita Soeharto Tutup Mata Ayah BJ Habibie yang Wafat Tepat di Hadapannya

Soeharto mengaku cepat akrab dengan keluarga BJ Habibie karena ibu Habibieyang berasal dari Yogyakarta masih fasih berbahasa Jawa.

Baca Selengkapnya
8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan
8 Fakta Ayah Ira Wibowo yang Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun, Bukan Sosok Sembarangan

Sang ayah meninggal dunia dalam keadaan tenang tanpa merasakan sakit dan dikelilingi keluarga tercinta.

Baca Selengkapnya