Wamen ATR Bagikan Puluhan Sertifikat Tanah di Pondok Pesantren Al Mashturiyah
Merdeka.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang / Wakil Kepala badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mewakili Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dia menyerahkan 44 sertifikat tanah di Pesantren Al Mashturiyah.
Raja Juli mengatakan, rasa syukur dan kekagumannya pada pesantren Al Mashturiyah yang telah berusia 102 tahun tersebut.
“Saya bahagia sekali bisa berkunjung ke pesantren yang sudah berusia 102 tahun ini. Alhamdulilah juga di sini saya bisa membagikan sertifikat,” katanya, Jumat (16/12)
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Wamen Raja Juli Antoni memastikan masyarakat menerima sertifikat? Untuk memastikan masyarakat telah menerima sertifikat, Raja Juli meminta masyarakat untuk mengangkat dan menghitung sertifikatnya.
Politisi PSI ini mengungkapkan, Presiden Jokowi berkomitmen akan mensertifikasi seluruh bidang tanah di Indonesia. Langkah ini sebagai upaya pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Sertifikat ini akan menghindari bapak ibu dari mafia tanah. Dengan demikian sertifikat ini memberikan kepastian hukum dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujarnya
Karena itu, Raja Juli mengajak masyarakat untuk mendaftarkan bidang tanah yang belum memiliki sertifikat. Atau mereka juga bisa mendatangi kantor pertanahan setempat.
“Mohon segera didaftarkan ke kantor pertanahan terkait sehingga bidang tanah tersebut terdaftar,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Wamen ATR/BPN yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyerahkan 29 Sertipikat Tanah Barang Milik Negara (BMN), 2 Sertipikat Tanah Lintas Sektor (Lintor) untuk peruntukan Pertanian.
Selain itu, Raja Juli juga menyerahkan tiga sertifikat redistribusi tanah, lima sertifikat tanah PTSL, serta lima sertifikat tanah wakaf. Turut hadir dalam kesempatan itu Pimpinan Ponpes Al Mashturiyah, KH Abdul Aziz Mashturi, Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa barat, Kepala Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten Sukabumi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengingatkan, sertifikasi tanah wakaf bukan untuk sombong, tapi kemaslahatan.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaTanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaWamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Polehan, Kota Malang, akhirnya dapat bernafas lega karena setelah 24 tahun akhirnya mendapat kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaRaja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengajak masyarakat untuk mendaftarkan bidang tanah tersebut supaya mendapat kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya