Wamenag Minta ASN Kemenag Tetap Patuh Prokes Usai Disuntik Vaksin
Merdeka.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengingatkan seluruh ASN Kemenag untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi covid-19. Dia mengingatkan hal tersebut harus jadi pegangan untuk seluruh ASN maupun masyarakat setelah divaksinasi.
"Meskipun sudah menjalani vaksinasi, saya mengingatkan seluruh ASN Kemenag untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini harus menjadi perhatian semuanya," kata Wamenag Zainut Tauhid dalam keterangan pers, Kamis (1/4).
Dia menjelaskan pemberian vaksin merupakan sebuah ikhtiar untuk melindungi diri dan negara. Tetapi saat pandemi perlu dilakukan ikhtiar dengan lahir dan batin.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
Karenanya, menurut dia, selain ikhtiar fisik berupa vaksinasi serta menjaga protokol kesehatan. Selanjutnya berserah diri kepada Tuhan juga menjadi hal yang perlu dilakukan.
"Kita sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan. Saya berharap ASN Kemenag bisa ikut mengingatkan masyarakat," ungkapnya.
"Kita berharap selama Ramadan, ibadah dapat berjalan dengan baik dengan mematuhi seluruh protokol kesehatan," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, ribuan ASN Kementerian Agama mulai dari satuan kerja di tingkat pusat hingga daerah telah mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ini merupakan bagian partisipasi Kemenag dalam membendung penyebaran Covid-19.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya