Wamenag: Vaksinasi Pesantren Terus Dikebut
Merdeka.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menjelaskan pihaknya saat ini terus melakukan percepatan program vaksinasi di pesantren. Hal tersebut disampaikan Zainut usai meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, Kamis(2/9).
"Kemenag terus mendorong percepatan vaksinasi. Vaksinasi pesantren terus dikebut, baik untuk kiai, guru, maupun jutaan santri," katanya.
Dia menjelaskan vaksinasi sangat penting sebagai ikhtiar untuk bisa segera mewujudkan herd immunity. Vaksinasi di lingkungan pesantren juga sangat strategis. Sebab, selain jumlah kiai dan santri yang sangat banyak, juga bisa mendorong kepercayaan masyarakat sekitar untuk ikut vaksinasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
"Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak, jutaan dan tersebar di berbagai daerah," bebernya.
Dia menjelaskan sampai 31 Agustus 2021, vaksinasi di Indonesia telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19. Jumlah ini merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720, dosis kedua sebanyak 36.050.866 dan dosis ketiga sebanyak 640.532.
"Ini adalah capaian luar biasa. Dan saya yakin ini tidak terlepas dari peran dan kontribusi kiai dan tokoh agama dalam memberikan edukasi dan pencerahan kepada umat tentang pentingnya vaksinasi," ungkapnya.
Sementara itu dia juga mengapresiasi kedisiplinan Pesantren Darunnajah dalam menerapkan protokol kesehatan dan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Selain prokes, kata dia Darunnajah juga aktif dalam program vaksinasi, baik untuk kyai, guru, hingga santri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca Selengkapnya"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaDukungan itu dengan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 di Pondok Pesantren Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTKD Prabowo-Gibran Bali Optimis Raup 50 Persen Suara,
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKalangan santri banyak terdiri atas anak-anak NU sama seperti anak-anak pada umumnya
Baca Selengkapnya