Wamendag Pesan Tetap Jaga Prokes Meski Sudah Divaksinasi: Jangan Lengah
Merdeka.com - Program vaksinasi massal diselenggarakan DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Bertajuk 'Vaksin Pemuda Barisan Muda Kosgoro 1957', vaksinasi massal ini diikuti sedikitnya 150 orang guna ikut mewujudkan percepatan herd immunity dan ke depannya memulihkan kondisi ekonomi di tengah pandemi.
Vaksinasi yang dihadiri Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga dan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono diharapkan membantu target agar di bulan Desember nantinya, 85 persen herd immunity di Indonesia tercapai, sekaligus dapat menggerakan roda perekonomian.
"Tapi pesan saya, walau sudah divaksin, masyarakat tetap taat menjalankan protokol kesehatan. Walau memang sudah ada beberapa daerah juga yang sudah penurunan zonasinya dari merah ke kuning, kita jangan lengah," ujar Wamendag Jerry Sambuaga di sela-sela melihat jalannya vaksinasi massal ini, Sabtu (11/9/2021).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Jerry sendiri menilai vaksinasi yang diadakan DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 ini menunjukkan sinergi pemerintah, stake holders dan masyarakat yang bahu membahu mengatasi pandemi Covid-19.
"Sinergi ini merupakan wujud dari kesepahaman bersama dan ikatan untuk saling mendukung sebagai bangsa," ujar Jerry lagi.
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono pun sependapat dengan apa yang dikatakan Wamendag Jerry.
"Pokoknya kita harus serbu masyarakat dengan vaksin agar mempercepat herd immunity ini," tandas Dave.
Ditambahkan Ketua Panitia acara ini, Airlangga Putra, kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sudah bagus.
"Tidak ada lagi penolakan, dalam artian masyarakat menolak untuk divaksin. Paling cuma mempertanyakan merk vaksinnya saja, apa itu Sinovac atau AstraZeneca. Dan kebetulan kita sekarang pakai Sinovac," ujar Airlangga.
Selain vaksinasi, dalam acara tersebut, DPP Barisan Muda Kosgoro 1957 juga membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya