Wamenkes: 112 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikkan ke Masyarakat
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan laju vaksinasi Covid-19 di pekan pertama September 2021 sedang tinggi-tingginya. Hingga kini, sudah 112 juta dosis vaksin virus corona yang disuntikkan ke masyarakat.
"Hingga 10 September kemarin, kita telah menyuntikkan lebih dari 112 juta dosis vaksin Covid-19 yakni 17,1 (persen) dosis pertama dan 40,8 (persen) dosis kedua," kata Dante dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/9/2021).
Menurut dia, tingginya laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia ini diikuti dengan banyaknya vaksin yang terus berdatangan. Pada 10 September kemarin, kata Dante, Indonesia kedatangan empat jenis vaksin berbeda yakni, Pfizer, AstraZeneca, hingga Sinovac.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, pemerintah baru saja menerima kedatangan 500.000 dosis vaksin Covid-19 merek Johnson & Johnson. Adapun vaksin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Belanda.
Selain itu, Indonesia juga menerima 2.075.000 dosis vaksin virus corona produksi Sinovac pada Sabtu hari ini. Dante menyebut vaksin tersebut didapat dari hasil kerja sama bilateral dengan Covax Facility.
"Maka Indonesia sudah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin baik dalam bentuk bahan baku bulk maupun vaksin dosis jadi," ujarnya.
Dia meyakini kedatangan dua jenis vaksin pada hari ini dapat mempercepat laju vaksinasi Covid-19. Dante optimistis target 2 juta suntikan vaksin per hari akan terealisasi pada September ini.
"Jangan lupa mengikuti program vaksinasi nasional. Tidak usah pilih vaksin. Vaksin terbaik adalah yang tersedia saat ini. Kalau kita menunda vaksinasi kita akan terpapar virus dan dampaknya akan lebih parah," jelas Dante.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan lebih dari 70 persen masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin Covid-19 di akhir 2021. Untuk itu, dia meminta perluasan program vaksinasi Covid-19 agar semakin banyak warga yang divaksin.
"Kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," kata Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat 10 September 2021.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya