Wamenkes Minta masyarakat Beri Perhatian Tinggi Terhadap Lansia
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Herbuwono mendorong agar lebih banyak perhatian khusus diberikan kepada orang lanjut usia, yang jumlahnya mengalami peningkatan. Dante mengatakan dalam waktu hampir lima dekade terakhir persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat menjadi 9,92 persen dari total penduduk atau sekitar 26 juta orang.
"Dibutuhkan perhatian yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat terkait hal ini, karena lansia cenderung membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar mereka, mengingat hidup mereka lebih berisiko, bahkan cenderung termarginalkan," ujar Dante ketika memberikan sambutan dalam acara virtual yang diselenggarakan KALBE Nutritionals dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2021, dilansir Antara, Minggu (30/5).
Dalam kesempatan tersebut spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri dr Lazuardhi Dwipa mengingatkan bahwa kelompok usia lanjut memiliki risiko kerentanan atau kerapuhan. Proses itu terjadi sejalan dengan menurunnya kapasitas fungsi tubuh pada proses penuaan, dengan ciri-ciri seperti kelemahan otot rangka atau sarkopenia, merasa lelah sepanjang waktu, banyak penyakit menahun, penurunan performa fisik serta adanya malnutrisi.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan lansia? Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga lingkungan, nutrisi yang baik, dan faktor sosial-ekonomi yang positif, lansia dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik hingga usia lanjut.
-
Mengapa lansia rentan terhadap penyakit jantung? Penyakit ini lebih umum terjadi pada individu dengan riwayat hipertensi dan kolesterol tinggi.
-
Bagaimana lansia menjaga kesehatan? Lansia membutuhkan waktu istirahat yang cukup dan sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
-
Siapa yang berisiko mengalami mengiler karena penuaan? Ketidakmampuan bibir dan otot mulut, serta penurunan volume bibir dan sekitar mulut akibat penuaan atau gigi palsu, bisa menyebabkan masalah ini.
-
Siapa yang menekankan pentingnya skrining kesehatan lansia? Prof. Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa, 'Skrining kesehatan harus dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik.'
"Tata laksana untuk mengatasi kerentaan pada kelompok geriatri adalah memastikan asupan kalori dan protein cukup dan suplementasi gizi bila diperlukan, olahraga penguatan otot dan stamina, serta kelenturan. Penting juga dilakukan program pencegahan jatuh, suplementasi vitamin D, dan penyakit menahun dikelola dengan baik, serta mencegah efek tidak baik banyaknya obat (polifarmasi)," jelas dr Lazuardhi yang juga merupakan staf pengajar di Universitas Padjajaran.
Nutrisi harian penting untuk lansia agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk ini, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3 dan Omega 6.
Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals, juga menyampaikan hal serupa bahwa penting bagi lansia mendapatkan nutrisi setiap hari dan melakukan olahraga yang tepat.
"Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga mulai menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari," demikian ujar Boy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaNegara perlu menerapkan law enforcement untuk menjamin hari tua bisa tersedia.
Baca SelengkapnyaPopulasi Indonesia yang semakin menua membutuhkan penanganan khusus termasuk skrining kesehatan untuk mencegah masalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSaat turun dari bus, nenek 72 tahun itu harus didorong dengan kursi roda.
Baca SelengkapnyaHidup Lansia diatur dengan baik di PP Kesehatan yang baru diteken Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi
Baca SelengkapnyaSpesialis Orthopedi menjadi salah satu booth pelayanan kesehatan terpadu yang paling diminati Lansia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, belum ada vaksin yang tersedia, sehingga pencegahan melalui kebersihan tangan, penggunaan masker, dan menerapkan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaPutri dari Jenderal Polisi Fadil Imran ini juga menyinggung soal serangan siber yang menjadi ancaman era teknologi saat ini.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kesadaran terhadap demensia merupakan hal penting untuk mengurangi stigma dan kemunculannya.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca Selengkapnya