Wamenkes: Mudah-mudahan Tak Ada Kejadian Ikutan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono disuntik vaksin Covid-19 bersama dengan para tenaga kesehatan yang bekerja di RS Cipto Mangunkusumo dalam rangka program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dante mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik atau efek samping lainnya ketika proses vaksinasi.
"Dokter dan petugas vaksinasi yang menyuntik sudah dilatih dan ahli di bidangnya, jadi tidak ada rasa apa-apa. Mudah-mudahan tidak ada kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) yang dialami," kata Dante dalam keterangannya di RSCM Jakarta yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (14/1).
Dante yang juga merupakan seorang dokter mengatakan pemerintah mengalokasikan dosis vaksin untuk sekitar 1,4 juta orang tenaga kesehatan yang proses vaksinasinya akan dilakukan secara bertahap.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk divaksinasi DBD? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Dia menerangkan tenaga kesehatan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin pada tahap pertama dikarenakan merupakan kelompok paling berisiko terkena Covid-19 lantaran harus menangani pasien yang sakit.
Menurut Dante, memang ada di beberapa negara yang memprioritaskan kelompok masyarakat umum terlebih dahulu yang divaksinasi, namun kebanyakan negara memprioritaskan tenaga kesehatan untuk divaksin paling pertama.
Dante mengajak masyarakat nantinya untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah. Dia berpendapat tenaga kesehatan yang sudah lebih dulu divaksin bisa menjadi contoh dan membuktikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan aman.
"Sampai sekarang saya biasa-biasa saja, tidak sakit, tidak pegal, tidak demam. Tapi tetap harus diobservasi sesudah divaksinasi," kata Dante.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya