Wamenlu Akui Akses Vaksin Covid-19 Masih Tebang Pilih secara Global
Merdeka.com - Indonesia mendorong kerja sama vaksin dan kesehatan di kawasan serta terciptanya situasi geopolitik yang kondusif untuk pemulihan ekonomi. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra saat melakukan pertemuan dengan Negara Mitra ASEAN.
“Masih terdapat perbedaan mencolok dalam akses vaksin secara global," tegasnya dalam keterangan pers, Kamis (5/8).
Dia menjelaskan diskriminasi vaksin dapat menghambat upaya pemulihan yang akan berdampak luas. Untuk mengatasi itu, Indonesia mengusulkan penjajakan kerja sama riset dan produksi vaksin antara ASEAN dengan perusahaan di negara mitra yang memiliki lisensi produksi vaksin dan obat-obatan untuk menangani Covid-19.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
Dia juga menyoroti pentingnya mobilitas masyarakat di kawasan untuk mendukung pemulihan ekonomi. Saat ini, ASEAN telah memiliki kerangka untuk mendukung mobilitas tersebut, yaitu ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF).
“Kerangka ini pada waktunya dapat diperluas dengan negara mitra," ungkapnya.
Dia juga menekannya bahwa situasi geopolitik yang aman dan stabil akan mendukung upaya pemulihan ekonomi yang tangguh. Terkait stabilitas geopolitik, Mahendra menegaskan kembali pentingnya East Asia Summit sebagai penggerak utama stabilitas Kawasan.
“Ini saat tepat bagi kita untuk mewujudkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific menjadi kegiatan konkrit," ungkapnya.
Hal tersebut juga disampaikan serupa dalam pertemuan ASEAN-Australia, ASEAN-Rusia, dan ASEAN-India. Pada pertemuan ASEAN-Rusia, Indonesia sebagai Negara Koordinator ASEAN-Rusia sejak 2018 telah menyerahkan tanggung jawab kepada Kamboja selaku Negara Koordinator selanjutnya.
Dia menambahkan Indonesia mendorong komitmen Rusia untuk bekerjasama konkrit dalam kerangka ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, sehingga pada pertemuan hari ini, Indonesia tekankan terkait kerja sama kesehatan dimana Rusia dapat menjadi driver di kawasan dalam mengimbangi peran mitra ASEAN lainnya.
Pertemuan tingkat Menlu ASEAN dengan Australia, Rusia, India dan East Asia Summit tersebut merupakan bagian dari rangkaian ASEAN Post Ministerial Conferences.
Pada 5 Agustus 2021, rangkaian akan berlanjut dengan pertemuan ASEAN-Selandia Baru dan ASEAN-Uni Eropa. Rangkaian pertemuan akan berlangsung hingga 6 Agustus 2021.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca Selengkapnya