Wanita di Dumai ditangkap polisi karena sebar hoaks penculikan
Merdeka.com - Pemilik akun media sosial facebook, Vetny Bunda Dhiwam ditangkap Satreskrim Polres Dumai karena diduga telah menyebar informasi tidak benar alias hoaks tentang penculikan. Akibatnya, masyarakat resah.
Kapolres Dumai, AKBP Restika Pardamean Nainggolan mengatakan, pelaku dijerat Pasal 45 A ayat (1) UU RI NO 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU NO 11 Tahun 2008 Tentang informasi dan transaksi elektronik.
"Dia buat status informasi tentang penculikan anak di facebook. Setelah kita telusuri, ternyata tidak benar atau hoaks. Lalu petugas mencari pemilik akun dan berhasil menangkapnya," ujar Restika kepada merdeka.com, Senin (5/11).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
Terungkapnya kasus ini berawal pada Kamis (1/11) sekitar pukul 21.00 Wib. Polisi mendapat informasi tentang penculikan anak di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur melalui akun facebook atas nama Vetny Bunda Dhiwam.
"Bagi warga Dumai dan sekitarnya diharapkan lebih waspada lgi terhadap pengawasan anak2nya, penculikan anak dah sampai ke kota kita...siang ne di bagan besar dah 3 anak diculik...Dumai 1 org...yang didumai kebetulan anak teman suami...jadi berita penculikan itu bukan hoax ya...mdh2n qt dijauhi dari hal2 yg tidak qt inginkan...makin galau awak dibuatny," seperti tertulis dalam status pelaku.
Menyusul status di facebook tersebut, Tim Polsek Bukit Kapur di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur melakukan penyelidikan. Hasilnya ternyata berita tersebut tidak benar, kemudian dilakukan pengecekan di Kecamatan Dumai Kota.
"Ternyata informasi tersebut juga tidak benar. Lalu pada Sabtu (3/11), sekitar pukul 10.00 WIB, petugas berhasil mengamankan pemilik akun tersebut, untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Restika.
Restika mengimbau masyarakat tidak sembarangan dalam menggunakan media sosial. Sebab, dalam aturan perundang-undangan sudah sangat dijelas penyebaran kabar hoaks dapat dipidana.
"Jika ada mendapat informasi penculikan atau apapun sejenisnya, kabari saja ke polisi. Kan kita selidiki, jangan sebar di facebook. Warga jadi resah dan bisa menimbulkan gejolak dan kondisi yang tidak baik," tegas Restika.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaGuna mengungkap apakah R sebagai korban, sebagaimana klaim terkait adanya akun Facebook Icha Shakila yang menjadi dalang di balik video pelecehan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pengusutan kasus video vulgar yang melibatkan wanita muda bersama anak kandung masih berjalan.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca Selengkapnya"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaViral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca Selengkapnya