Wanita Hamil 4 Bulan Tewas Tergantung di Dapur Rumahnya
Merdeka.com - Seorang ibu yang tengah hamil 4 bulan ditemukan tergantung tak bernyawa di rumahnya, Jalan Udang lV Griya lll Martubung, Medan Labuhan, Medan, Selasa (16/7). Dia diduga bunuh diri.
Berdasarkan informasi dihimpun, ibu hamil yang tewas bernama Tirta Murni (27). Jasad perempuan ini pertama kali ditemukan suaminya Ahmad Syahputra (29).
"Iya benar, pertama sekali yang menemukan suaminya, sekitar pukul 06.00 Wib dalam keadaan tergantung," ujar Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa orang bunuh diri dikaitkan dengan pulung gantung? Adanya mitos ini diakui Fia secara tidak langsung bisa memengaruhi pola pikir masyarakat. Pelaku bunuh diri seolah memiliki alasan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
Tirta tergantung dengan leher terikat tali tambang warna kuning. Tali itu menggantung karena diikat pada kayu plafon dapur.
Edy juga membenarkan Tirta tewas dalam keadaan berbadan dua. Namun, tidak ditemukan tanda tindak kekerasan pada tubuhnya.
Selain itu, ditemukan pula surat wasiat dan permohonan maaf yang meminta keluarga mengikhlaskan kematiannya. Dia diduga depresi setelah ibunya meninggal sekitar sebulan lalu.
"Hasil pemeriksaan sementara di lapangan, unsur-unsurnya murni bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, asli bunuh diri," jelas Edy.
Pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan. Jasad Tirta kemudian dibawa Langkat untuk dimakamkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTY (35) seorang ibu tega membanting bayinya AK (usia 1,5 tahun) sampai tewas.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaTata dibantarkan karena mengalami kondisi kesehatan. Dia sedang hamil usia empat bulan.
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaPengembalian Tata ke tahanan akan menunggu hasil dari tim dokter.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca Selengkapnya