Wanita harus santun, jangan pamer aurat hanya demi uang
Merdeka.com - Akhir-akhir ini ada saja perempuan yang semakin berani berpakaian seksi, bahkan tanpa ragu melakukan aksi-aksi vulgar melalui aplikasi live streaming. Misalnya saja lewat aplikasi Bigo LIVE yang saat ini sedang tenar di kalangan netizen Indonesia.
Aplikasi ini seringkali disalahgunakan oleh para penggunanya untuk menayangkan hal-hal tidak senonoh demi mendapatkan lebih banyak penonton. Hal itu karena semakin banyak penonton semakin banyak pula peluang uang yang akan mereka dapat.
Berkomentar soal fenomena tersebut, sosiolog Musni Umar menyatakan bahwa inilah situasi sosial yang sedang dihadapi. Menurutnya, persaingan kehidupan yang makin sulit dan ketat membuat perilaku masyarakat semakin tidak terkontrol, terutama di era media sosial seperti saat ini.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa wanita harus menutup aurat saat sholat? Dengan begitu, Anda juga perlu mengetahui batasan aurat mana saja yang boleh diperlihatkan perempuan saat menunaikan sholat.
-
Apa bagian aurat perempuan? Menjawab pertanyaan tersebut, Imam Nawawi menjelaskan bahwa aurat perempuan adalah seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
-
Bagaimana cara sosialita mendapatkan uang? Cara mereka mendapatkan uang dengan memiliki berbagai bisnis yang dapat menunjang keuangan pribadi. Ada juga yang mengandalkan penghasilan dari suami yang memiliki penghasilan dalam jumlah besar.
-
Apa saja contoh bentuk penyimpangan sosial? Ada beberapa bentuk penyimpangan sosial yang bersifat negatif, di antaranya sebagai berikut: 1. Penyimpangan primer (primary deviation). Penyimpangan primer adalah bentuk penyimpangan sosial yang hanya bersifat temporer dan tidak berulang-ulang. Seseorang yang melakukan penyimpangan primer masih diterima di masyarakat karena hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang tersebut. Misalnya, siswa yang terlambat, pengemudi yang sesekali melanggar peraturan lalu lintas, dan orang yang terlambat membayar pajak. 2. Penyimpangan sekunder (secondary deviation). Bentuk penyimpangan sosial ini adalah perilaku menyimpang yang nyata dan sering terjadi, sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk, serta seseorang yang melakukan tindakan pemerkosaan. Aksi penyimpangan tersebut cukup meresahkan masyarakat dan pelakunya akan dicap sebagai “pencuri“, “pemabuk“, “penodong“, dan “pemerkosa“. 3. Penyimpangan individual (individual deviation) Bentuk penyimpangan sosial ini dilakukan oleh seseorang yang menyimpang dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan, seperti: mencuri, menodong, dan memeras. 4. Penyimpangan Kelompok Bentuk penyimpangan sosial kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakatyang berlaku. 5. Penyimpangan situasional Bentuk penyimpangan situasional disebabkan oleh pengaruh bermacam-macam kekuatan situasional atau social diluar individu dan memaksa individu tersebut untuk berbuat menyimpang. 6. Penyimpangan sistematik Adalah suatu contoh tingkah laku menyimpang yang disertai organisasi sosial khusus, status formal, peranan-peranan, nilai-nilai, norma-norma, dan moral yang semuanya berbeda dengan situasi umum.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
"Makin lama makin tidak terkontrol dan ini terjadi akibat persaingan kehidupan. Semua kesempatan yang ada dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Hampir tidak ada orang yang tidak mencoba memanfaatkan media sosial demi kepentingannya," ujarnya kepada merdeka.com, Jumat (16/9).
Musni menyebut bahwa kenyataannya, masyarakat saat ini rela menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Apapun akan mereka lakukan tanpa memperdulikan norma hukum, agama, dan aturan-aturan lain yang ada.
"Tidak perlu melalui jalan yang benar, tidak perlu halal. Pertanyaannya, kenapa ini terjadi? Ya kemiskinan. Kalau nggak karena miskin, orang itu ingin hidup senang tapi tidak memiliki ilmu pengetahuan atau kepakaran. Setelah besar kemudian bersinggungan dengan modernisme atau kemajuan, tidak ada kemampuan apapun yang dimiliki kecuali menjual diri," lanjutnya.
Namun menurut Musni, masyarakat juga ikut bersalah dalam kasus ini. Masyarakat sekarang adalah masyarakat yang abai dan individualis, tidak peduli satu sama lain.
"Pokoknya masing-masing cari selamat aja. Padahal dalam kehidupan, di mana pun itu, faktor saling melindungi, saling menjaga, saling merawat, saling memelihara itu penting sekali. Saling menasihati, menyayangi, memajukan, menolong, hampir hanya dalam kata-kata saja. Dalam praktik sudah tidak ada itu. Pokoknya persaingan bebas," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaMasuk ke lingkungan pasar dianjurkan berdoa bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaSerakah bukan hanya sekadar sifat negatif, tetapi juga dapat dianggap sebagai penyakit hati yang mampu menjangkiti siapa saja.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan
Baca SelengkapnyaSeperti apa hukum Islam memandang tren mencukur alis pada wanita?
Baca Selengkapnya