Wanita Indonesia lari dari sindikat pelacuran di Malaysia
Merdeka.com - Seorang perempuan warga negara Indonesia berhasil menyelamatkan diri dari sindikat pelacuran di Johor Bahru, Malaysia, setelah ia berpura-pura sakit dan diizinkan oleh mucikari untuk berobat di klinik.
Dalam kejadian pada Rabu (11/12) itu, perempuan tersebut tidak pergi ke klinik namun melarikan diri ke Kompleks Kementerian Dalam Negeri di Setia Tropika untuk minta perlindungan, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Kamis (12/12).
Mendapat aduan tersebut, pihak imigrasi Malaysia melakukan penggerebekan ke sebuah tempat urut di Permai Jaya serta menahan 10 wanita Vietnam dan seorang wanita Indonesia berusia sekitar 20 tahun.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa Kiki Fatmala tidak mau dirawat di rumah sakit? 'Dia gak mau dirawat di rs lagi. Dan kami ambil keputusan gak dirawat di rs dan dirawatnya di rumah sampai akhirnya,' jelas Christopher.
-
Apa yang dilakukan gadis itu di rumah sakit? 'Istri saya mengatakan selama masa rawat inapnya, perempuan muda itu sering membantu perawat mendistribusikan makanan dan membantu dengan tugas-tugas lain di rumah sakit. Dia mengatakan kepada istri saya bahwa dokter mengatakan dia tidak lagi membutuhkan obat dan pada dasarnya seperti orang biasa,' kata pria tersebut.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Kenapa perempuan itu sulit mendapatkan diagnosis? Mungkin sulit untuk mendapatkan diagnosis sindrom pembuatan bir otomatis, karena sangat jarang terjadi. Kurang dari 100 kasus telah dilaporkan sejak ditemukan pada akhir tahun 1940-an.
Ketua Operasi Bersepadu 6P Kantor Imigrasi Johor, Masri Adul mengatakan, berdasar pengakuan korban, ia ditipu satu sindikat di Batam, Indonesia, yang menjualnya pada harga 5 ribu ringgit (Rp 18,5 juta) kepada sindikat pelacuran itu.
"Wanita itu mengaku pada mulanya ditawari kerja sebagai pelayan di negara ini oleh sindikat di Batam. Namun sampai di sini tiga bulan lalu dia dipaksa menjadi pelacur di lokasi yang diakui sebagai tempat urut itu," kata Masri dikutip antara.
"Ia juga mengaku beberapa rekannya di tempat tersebut bernasib sama dijual oleh sindikat di negara asal sebelum dipaksa menjadi pelacur di kota ini. Namun tersangka penjaga wanita gagal ditangkap," katanya.
Hasil pengusutan mendapati, tempat urut tersebut sudah beroperasi sejak berapa bulan lalu dan sering dikunjungi pelanggan karena menawarkan jasa seks dengan harga antara 50 hingga 130 ringgit (Rp 175 ribu-Rp 480 ribu).
"Kita akan menjalankan pengusutan lanjut atas kasus ini untuk memastikan wanita-wanita yang ditahan itu juga menjadi korban perdagangan orang atau bekerja dengan sukarela," katanya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaWarga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca Selengkapnya12 tahun tak pulang ke Medan, wanita ini beri kejutan ibunya yang sakit dengan menyamar jadi dokter visit.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaDavid juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca Selengkapnya