Wanita Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Menantu ke Sungai
Merdeka.com - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sikka menangkap seorang ibu berinisial RR (39) warga Tanakepi, Desa Tanarawa, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dia kedapatan membuang bayinya sendiri di sungai.
RR membuang bayi malang itu setelah dua hari dilahirkan. Saat diinterogasi, RR mengaku tidak menyesal telah membuang bayi yang telah ia lahirkan.
"Setelah kita selidiki, akhirnya tersangka berhasil kita amankan. Ia mengaku tidak menyesal telah melakukan itu," kata Kasatreskrim Polres Sikka, AKP Heffri Dwi Irawan. Demikian dikutip dari Liputan6.com, Jumat (12/4).
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Heffri menjelaskan, bayi yang dilahirkan RR dibuang ke sungai dalam keadaan hidup. Bayi itu akhirnya meninggal karena tenggelam.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, terungkap bahwa bayi itu adalah hasil dari hubungan gelap RR dengan menantunya sendiri.
"Tersangka sudah punya suami. Mereka memiliki empat orang anak. Tersangka dengan suaminya tidak lagi berhubungan intim selama satu tahun. Karena malu, tersangka membunuh bayinya sendiri," jelasnya.
Akibat dari ulah kejinya itu, RR pun akhirnya dijerat Pasal 342 KUHP tentang pembunuhan anak dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Reporter: Ola Keda
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya