Wanita mengandung pengidap difteri meninggal dunia di Garut
Merdeka.com - Seorang penderita difteri yang diketahui sedang mengandung meninggal dunia saat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Peristiwa memilukan itu terjadi dini hari tadi.
"Pasien atas nama Ny EC usia 34 tahun," kata Humas RSUD Dokter Slamet Garut, Lingga Saputra melalui telepon seluler di Garut. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (30/12).
Dia menuturkan, sebelumnya pasien tersebut mendapatkan penanganan medis di ruang perawatan bedah sejak Jumat (29/12) siang untuk dilakukan operasi cesar.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
-
Kapan seseorang perlu segera ke rumah sakit? Dalam situasi hipoglikemia yang parah hingga menyebabkan kehilangan kesadaran, sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
Hasil observasi, pasien diketahui positif menderita difteri, selanjutnya dipindahkan ke ruang isolasi khusus difteri.
"Pasien kemudian dipindah ke ruang isolasi khusus difteri untuk mendapatkan perawatan lebih intensif," katanya.
Namun dalam penanganan medis itu, kata Lingga, pasien asal Kecamatan Limbangan tersebut akhirnya meninggal dunia Sabtu sekitar pukul 00.20 WIB.
Lingga menyampaikan, setelah dinyatakan meninggal, pihak rumah sakit memandikan terlebih dahulu untuk menghilangkan virus sebelum akhirnya dimakamkan.
"Pasien dimandikan di rumah sakit untuk menghilangkan virus, jenazah langsung dibawa pihak keluarga," katanya.
Pasien difteri itu menambah jumlah pasien yang meninggal dunia di Kabupaten Garut menjadi lima orang selama 2017.
Sebelumnya dilaporkan tiga orang pasien meninggal dunia, kemudian seorang pasien meninggal, Selasa (26/12), dan terakhir, seorang pasien meninggal Sabtu dini hari.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaIbu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKondisi dua balita yang ayahnya simpan jasad bayi dalam freezer.
Baca Selengkapnya