Wanita muda penjual gula aren tipu korban hingga Rp 3 miliar
Merdeka.com - Eka Kurnia Wati (29) ditangkap di rumahnya Jorong Andaleh, Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Sumatera Barat. Wanita muda tersebut diduga menipu sejumlah warga dengan modus jual beli gula aren.
"Pelaku mengaku dapat menyediakan gula aren dalam jumlah besar dan pembeli harus menyediakan uangnya terlebih dahulu," kata Kepala Polres Tanah Datar, AKBP Nina Febri Linda kepada wartawan, Senin (9/2).
Nina menyebut pelaku meyakinkan korban Wenhendri (35) yang datang ke rumah pelaku pada pertengahan Agustus 2014.
-
Di mana penipu biasanya melakukan penipuan DANA? Modus pelakunya pun beragam dan lihai, mulai memikat calon korban dengan iming-iming hadiah fantastis atau promo menggoda di berbagai platform media sosial.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Kenapa penipuan terjadi? 'Kelalaian adalah pemilik data Ataupun korban biasanya itu lengah dengan hal seperti ini. Contohnya seperti ini, maka kelalaian itu juga menyebabkan terjadinya suatu kejahatan cyber karena kelalaian kita sendiri kita tidak wearnes,' ujarnya.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
"Pelaku menyatakan bahwa korban harus menyetor sejumlah uang dan ia sanggup menyediakan gula aren dalam jumlah tertentu," ujarnya.
Selain Wenhendri, jelasnya, dua warga lainnya juga sempat kena tipu dengan aksi pelaku ini, sehingga total kerugian korban penipuan sedikitnya Rp 3 miliar.
Korban Wenhendri baru menyadari bahwa dia telah ditipu, setelah pelaku tidak juga menyediakan gula aren yang telah dijanjikan. Akhirnya korban melaporkan kasus penipuan ini ke Mapolres Tanah Datar sesuai laporan LP/159/k/X/2014/SPKT pada 21 Oktober 2014.
"Pelaku yang saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Tanah Datar dikenakan pasal tindak pidana penipuan, yakni Pasal 378 KUH Pidana dengan ancaman maksimal empat tahun penjara," kata Kapolres.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut bahkan terus mempertahankan diri saat dihadapkan dengan dua petugas.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaNE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita ditangkap Polres Ende karena terlibat penipuan arisan online.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaBerharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca Selengkapnya