Wanita pemijat keliling di Denpasar Barat ditemukan tewas membengkak di indekos
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Misnami (52) asal Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya Jalan Pulau Misol, Gang 6, Denpasar Barat, Rabu (29/8) siang. Dari informasi yang didapat, korban berprofesi sebagai tukang pijat keliling.
Saat ditemukan posisi korban terlentang di atas kasur. Kaki menjuntai ke lantai. Korban menggunakan celana pendek coklat dan kaos warna ungu. Dari hidung korban keluar darah dan lidah setengah menjulur dan sudah bengkak.
Jasad korban pertama kali ditemukan saksi bernama Rahayu Al Bahrun (58). Saat itu saksi bersama menantunya bernama Nia datang ke indekos korban untuk menjenguk karena aksi diberitahu oleh ipar saksi putri bahwa korban tidak keluar kamar.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Selanjutnya, saat saksi sampai di TKP, langsung mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada respon. Kemudian saksi menyuruh menantunya untuk naik ke atas bangku untuk melihat korban karena saksi mencium bau busuk seperti bangkai tikus dari dalam kamar korban.
"Sesaat setelah menantu saksi melihat dari kaca kamar korban, menantu saksi (Nia) bilang korban sudah meningga. Kemudian, saksi bersama menantunya dan tetangga mendobrak pintu kamar korban dan saat pintu terbuka saksi melihat korban sudah meninggal dengan badan sudah membengkak," ucap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Rabu (29/8).
Menurut dia, saat ini belum diketahui penyebab kematian korban. Namun, info awal dari saudara-saudara dan tetangga kos, bahwa korban mempunyai riwayat darah tinggi dan korban sering mengeluh sakit kepala.
"Keterangan dari tim identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dibagian tubuh korban. Sedangkan darah dari mulut dan telinga korban diduga karena adanya pemecahan pembuluh darah. Namun hasil lebih lanjut setelah dilaksanakan pemeriksaan mayat di RSUP Sanglah Denpasar," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca Selengkapnyafakta-fakta pembunuhan R di Pulau Pari yang dirangkum merdeka.com
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca Selengkapnya