Wanita Pengunjung Lapas Gagal Selundupkan 21 Paket Sabu di Dalam Mulut

Merdeka.com - Petugas Lapas Banceuy mengamankan pengunjung napi yang menyelundupkan narkoba di dalam mulutnya. Diketahui, kurir perempuan berinisial P (40) diberi upah Rp 500 ribu untuk menyelundupkan narkoba jenis sabu.

Kepala pengamanan Lapas Banceuy, Eris menyatakan penangkapan itu berawal dari kecurigaan petugas. Saat mengantri untuk memasuki lingkungan Lapas, P terlihat gusar sambil mengemut sesuatu di dalam mulutnya.

Petugas Lapas kemudian memutuskan untuk melakukan penggeledahan dan memintanya membuka mulut. Ternyata, ada sebuah bungkusan plastik yang disimpan dibawah lidahnya.

"Ketika dibawa dan dibongkar plastik itu ada paket sabu. Jumlahnya 21 paket sabu total 14 gram," kata Eris, kamis (24/1/2019).

Perempuan yang mengaku berprofesi sebagai buruh cuci ini diamankan dan diperiksa oleh Ditnarkoba Polda Jabar. Pihak kepolisian mengaku akan mendalami kasus tersebut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, P ini pun positif menggunakan narkoba. "Pengakuannya baru memakai narkoba tersebut, tadi malam," paparnya.

Untuk nama napi yang dituju yakni inisial BS, merupakan napi kasus narkoba asal Bogor yang sudah menjadi narapidana selama 1,5 tahun. Ia pun dikarantina untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Di tempat yang sama, P mengakui jika dirinya hendak mengunjungi BS yang dikenalinya melalui media sosial tiga hari lalu. Ia dijanjikan uang Rp 500 ribu jika mau mengantarkan sabu ke Lapas.

Karena tergiur, P mengiyakan tawaran tersebut dan mematuhi perintah BS untuk membawa sabu di kawasan mall di Jalan Kepatihan, Kota Bandung. "Saya sempat coba (narkoba). (BS) menjanjikan nanti dibayar Rp 500 ribu kalau mangu nganterin. Lumayan upahnya daripada mencuci baju," ucapnya.