Wanita penjual bandrek tewas bersimbah darah di indekos
Merdeka.com - Asmawati (28), wanita muda penjual bandrek (minuman jahe) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di leher sebelah kiri, pada siang tadi. Dia ditemukan tewas di kamar kosnya kompleks rumah sewa Zaelza di Jalan Melati, Pangkalan Kerinci kabupaten Pelalawan, Riau.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, peristiwa pembunuhan sadis yang menggegerkan membuat warga berduyun-duyun menyaksikan petugas dari Polres Pelalawan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, tak seorang pun warga yang mengetahui peristiwa tersebut.
Wanita asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan itu didapati tergeletak di pintu kamar mandi, menggunakan daster berwarna putih. Sebagian badannya, dari dada hingga kepala di kamar mandi. Sedangkan badan bagian bawah ke arah tempat tidur. Darah segar berlumuran di badan maupun lantai kamar.
-
Senjata apa yang ditemukan di makam? Dalam penggalian ini, terdapat dua prajurit, seorang pria dan seorang wanita, serta berbagai senjata logam yang mengesankan. Penggalian situs Zaman Besi awal ini mengungkap kerangka seorang pria, seorang wanita, seorang bayi, dan seorang wanita lanjut usia dari suku Tagar. Di sebelah mereka, terdapat senjata-senjata dan artefak logam seperti pisau belati perunggu, kapak, cermin perunggu, dan sisir mini yang terbuat dari tanduk hewan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
Menurut keterangan warga, Asmawati bekerja sebagai penjual bandrek di tepi Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci. Namun, sebelum tewas, warga ada yang melihat 1 unit mobil yang terparkir di depan rumah sewa korban.
Kepala Polsek Pangkalan Kerinci, Kompol Arwin mengaku belum mengetahui persis penyebab pembunuhan terhadap wanita muda tersebut. Namun, pihaknya memperkirakan korban diperkirakan tewas akibat luka tusukan oleh benda tajam. Korban ditikam di bagian leher sebelah kiri sebanyak satu kali.
"Di kamar korban kita menemukan benda tajam jenis pisau, namun itu belum dapat dipastikan sebagai alat yang digunakan untuk membunuh korban, kita selidiki terlebih dahulu," ujar Arwin.
Guna mengidentifikasi dan mencari jejak pembunuhnya, tubuh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih di Pangkalan Kerinci, untuk dilakukan visum. Sementara tim Satreskrim Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci tengah melakukan penyelidikan mencari identitas serta keberadaan pelaku.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka serius di leher belakangnya. Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnya