Wanita Tewas di Hotel Samarinda Diduga Korban Human Trafficking
Merdeka.com - Kepolisian menetapkan tersangka kasus kematian RA, wanita 21 tahun, di Hotel MJ Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/10) lalu. Tersangka berkaitan soal kasus human trafficking (perdagangan manusia). Untuk terduga pelaku pembunuhan masih dalam buruan kepolisian.
Informasi dihimpun merdeka.com, tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu adalah seorang pria yang diamankan di luar kota Samarinda.
Korbannya TPPO itu tak lain adalah RA yang ditemukan tewas. Di mana, diduga kuat TPPO itu mengarah kepada tindakan pidana prostitusi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa yang sedang dilakukan Kompolnas terkait kasus pembunuhan Vina? Kompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan untuk meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat (Jabar) terkait viral pengakuan tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eky yang jadi korban salah tangkap.
"Iya betul, ditetapkan tersangka satu orang soal kasus human trafficking," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (27/10).
Andika memastikan, untuk penyelidikan kasus dugaan pembunuhan korban RA masih dalam penyelidikan. "Iya benar, untuk kasus dugaan pembunuhan korban masih dalam penyelidikan ya," ujar Andika.
Dia memastikan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk kasus dugaan pembunuhan RA itu, dan nantinya akan disampaikan ke publik.
"Nanti aja ya mas (detil tersangka TPPO). Nanti kalau kita sudah (selesai penyelidikan) akan rilis semuanya. Biar sekarang (penyelidikan) jalan dulu," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, RA merupakan warga Banjarmasin Kalimantan Selatan itu tewas bersimbah darah di antara dua tempat tidur kamar 508 Hotel MJ Samarinda, Sabtu (16/10) pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Kondisinya mengenaskan dengan 17 tikaman. Dari kamar 508 itu tim INAFIS menyita barang bukti antara lain pisau cutter dan tiga alat kontrasepsi kondom.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum keluarga korban, Dimas, pelaku R merupakan anak anggota DPR RI dari Komisi IV.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan 3 orang terkait kasus kematian seorang perempuan inisial R (35) di Dermaga Pulai Pari, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaMaryoto mengatakan, pemeriksaan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Baca Selengkapnyafakta-fakta pembunuhan R di Pulau Pari yang dirangkum merdeka.com
Baca Selengkapnya