Wanita yang Dicatut Namanya Sebarkan Konten Pembakaran Alquran Alami Trauma
Merdeka.com - Polisi mengungkapkan kondisi kesehatan wanita berinsial F saat ini dalam keadaan terguncang.
Identitas F dipakai untuk untuk membuat akun media sosial oleh mantan kekasihnya. Celakanya di akun tersebut, sang mantan mengunggah rekaman video pembakaran Alquran dan penghinaan terhadap Sang Pencipta.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Ardiyansah menerangkan, kejadian ini membuat F mengalami tekanan yang luar biasa yang berakibat pada kondisi kesehatannya.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Siapa yang mengalami stres traumatis? Stres traumatis bisa muncul akibat peristiwa traumatis seperti bencana alam, serangan, atau kehilangan orang tercinta.
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Apa penyebabnya? Selingkuh adalah pilihan yang diambil oleh individu tersebut, dan tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan untuk mengendalikan perilaku ini. Oleh karena itu, selama seseorang belum benar-benar memahami alasan di balik tindakannya, perubahan akan sulit untuk dicapai.
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
"Kondisinya tentu trauma, apalagi konten tersebut diberitakan ulang oleh medsos yang lain," kata dia di Polres Metro Jaksel, Selasa (25/5/2021).
Azis menerangkan, F mendapatkan pendampingan psikologis untuk memperbaiki kondisi kesehatannya. Azis tak menyebut secara rinci, lembaga yang digandeng Satreskrim Polres Metro Jaksel untuk membantunya dalam kasus tersebut.
"Ya (F) dalam pendampingan," ujar di.
Pada kesempatan ini, Azis meminta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Azis mengingatkan ada undang-undang bagi siapa saja yang menyebarkan konten negatif di media sosial.
"Maka saya menghimbau kepada pemilik atau masyarakat jangan mengshare ulang konten tersebut. Karna konten tersebut tidak benar isinya, bahkan bisa menjadi masalah bagi orang yang namanya digunakan," ucap dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca SelengkapnyaSunan menambahkan, belum mengetahui pasti penyebab kekerasan yang dialami korban. Dari foto yang diperlihatkan korban padanya, penganiayaan itu luar sadis.
Baca SelengkapnyaIa begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Baca SelengkapnyaPelaku diduga sudah merencanakan perbuatannya karena dia membawa botol berisi bensin saat menginterogasi korban di sebuah ruangan.
Baca SelengkapnyaBriptu FN, Polisi Wanita (Polwan) yang diduga membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) disebut mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaTerdapat juga video saat wanita tersebut membakar ijazah asli milik teman prianya.
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca SelengkapnyaAksi brutal yang dilakukan MGS yang juga kakak pemilik handphone, disayangkan oleh Pimpinan ponpes, Qosdi Ridwanullah.
Baca Selengkapnya