Wanita yang Ditemukan Tewas Bersama 2 Anak Sempat Bertengkar dengan Suami
Merdeka.com - Polisi menemukan fakta baru terkait kejadian seorang ibu NSW (27) yang ditemukan tewas tergantung di Perumahan Mutiara Kulim tepatnya di jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai Kota Pekanbaru. Tak hanya itu, dua anaknya yang masih balita juga ditemukan tewas dengan kondisi terbaring dan mulut berbusa.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi mengatakan, pihaknya mendapat informasi kejadian itu berawal dari pertengkaran rumah tangga antara NSW dan suaminya PNG (28).
Niat suaminya yakni PNG ingin menjual rumah mereka untuk membuka usaha. Dari niat itu, terjadilah pertengkaran antara PNG dan istrinya NSW hingga ia diduga membunuh kedua anaknya dan melakukan bunuh diri.
-
Kenapa keluarga ini nekat bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa suami Nurul menikahi wanita lain? Suaminya menceraikannya dan menikahi wanita lain setelah pulih dari masa kritis, seperti yang dilansir oleh Oddity Central pada Rabu (23/10/2024).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
"Korban tidak terima kalau rumah yang sedang ditempati ini dijual untuk membuka usaha," ujar Hanafi, Selasa (17/11).
Hanafi menyebutkan, PNG sempat membujuk istrinya. Namun, korban sudah emosional. Dari hasil penyelidikan polisi, korban diduga hendak membunuh tiga anaknya, namun salah satu anaknya selamat setelah mendapatkan perawatan di klinik yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Indikasinya, dua balita itu meninggal akibat diracuni ibu kandungnya sendiri. Sebab dari mulut keduanya mengeluarkan busa," katanya.
Setelah sempat dilakukan otopsi dan visum di RS Bhayangkara Polda Riau, kini jenazah ketiganya dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sementara satu balita yang selamat kini dirawat oleh neneknya dalam kondisi sehat.
Peristiwa ini diketahui oleh PSG saat pulang kerja petang kemarin. Ia curiga saat memasuki rumahnya dalam keadaan gelap. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh suaminya, PNG yang baru pulang bekerja. Dia curiga saat memasuki rumahnya dalam keadaan gelap.
PNG lantas berteriak keluar dan meminta tolong. Ia melihat istrinya NSW sudah tergantung di bagian dapur rumahnya. Sementara ketiga anaknya tampak terbaring di dalam kamar.
Kedua anaknya yakni NAG perempuan berusia 2 tahun dan DAG laki-laki berusia 6 bulan dinyatakan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan busa.
Sedangkan kembaran DAG, ditemukan masih dalam keadaan bernapas dan berhasil diselamatkan setelah dirawat di klinik terdekat. Kejadian itu dilaporkan ke Kepolisian. Mendapati laporan itu, Polresta Pekanbaru menuju lokasi dan melakukan olah TKP.
"Saat itulah ditemukan secarik kertas tadi oleh petugas yang melakukan oleh TKP. Ketiga jenazah lalu dibawa petugas ke RS Bhayangkara guna dilakukan visum dan autopsi," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap wanita berinisial DMN di Donggala, Jumat (10/11), viral karena korban sebelumnya curhat mimpi dibunuh suaminya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaSuami pelaku bernama Mario Agustinus Wendo mengalami luka bakar mencapai 80 persen.
Baca SelengkapnyaMotif cemburu ini didapat setelah penyidik memeriksa sebanyak 13 saksi dan sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaSuami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka memukul kepala suaminya dengan mesin pompa air hingga tewas di tempat.
Baca Selengkapnya