Wantimpres Prihatin Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat Menurun
Merdeka.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, HR Agung Laksono prihatin menurunnya disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan dalam masa normal baru produktif aman dari corona virus disease 19 (COVID-19).
"Saya sangat prihatin mendengar informasi menurunnya disiplin masyarakat terutama dalam penggunaan masker dan menjaga jarak fisik di pasar tradisional serta beberapa tempat keramaian lainnya sehingga menyebabkan pasien baru positif COVID-19 hingga kini terus bertambah," kata Agung Laksono, Kamis (2/7) siang. Dilansir Antara.
Menanggapi informasi dari Kota Palembang, Sumatera Selatan yang mengungkap data terjadi penambahan pasien baru COVID-19 di daerahnya karena menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan pascapemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sangat disesalkan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Warga Sumsel terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona jenis baru itu kembali bertambah 29 orang per 1 Juli 2020 sehingga totalnya menjadi 2.078 kasus dan Kota Pagaralam mencatatkan kasus lokal pertama.
Penambahan pasien baru positif COVID-19 terbanyak dari Kota Palembang (22 orang), Muara Enim (dua), PALI (dua), serta Banyuasin, Lubuklinggau dan Pagaralam masing-masing satu orang.
Pencabutan status PSBB pada suatu daerah membuktikan penanganan wabah COVID-19 sudah baik, seharusnya masyarakat bisa lebih meningkatkan disiplin menjalani kehidupan dengan protokol kesehatan yang telah dilakukan selama ini di masa normal baru, bukan sebaliknya sehingga terjadi peningkatan pasien baru.
Normal baru bukan berarti keadaan sudah kembali seperti sebelum ada wabah virus Corona sehingga masyarakat mengabaikan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19.
Masyarakat harus bijak menyikapi normal baru menghadapi tekanan kesehatan dan ekonomi dengan melakukan kegiatan produktif mengikuti protokol kesehatan secara ketat seperti mengenakan masker secara benar bukan hanya sekedar menempel di wajah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya