Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wantimpres sarankan Jokowi benahi pendidikan kejuruan yang sudah ada

Wantimpres sarankan Jokowi benahi pendidikan kejuruan yang sudah ada sri adiningsih. ©youtube

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan agar membenahi pendidikan kejuruan yang sudah ada, daripada membuat yang baru. Karena hal tersebut dinilai jauh lebih efisien. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih di sela kunjungan kerja ke Politeknik ATMI (Akademi Teknik Menengah Indonesia) Solo, Selasa (12/4).

"Kami menyarankan kepada presiden, daripada bikin sekolah kejuruan baru, mendingan yang sudah ada sekarang ini dikembangkan. Saya akan bicarakan juga ini dengan Menristek Dikti dan Mendikbud," ujarnya.

Dari kunjungannya ke berbagai daerah, Sri Adiningsih menilai permasalahan yang dihadapi pendidikan kejuruan baik formal maupun informal adalah keterbatasan fasilitas pendukung. Terutama untuk kegiatan praktik kerja yang menjadi nilai tambah pendidikan kejuruan.

Dalam kunjungan ke Balai Latihan Kerja (LPK) di Jayapura, meski kondisi bangunan yang cukup luas, namun sangat disayangkan tidak didukung fasilitas lainnya. Mesin yang digunakan untuk praktik siswa misalnya, usianya sudah 30 tahun lebih dan belum pernah diganti.

"Di sana masih banyak BLK yang seperti itu. Selain sudah uzur, jumlah fasilitas untuk kegiatan praktik juga sangat kurang. Kalau dirata-rata setiap satu mesin digunakan oleh 25 orang siswa, jauh dari ideal. Kalau idealnya ya satu mesin satu siswa, seperti yang diterapkan di ATMI ini," katanya.

Sri Adiningsih mengemukakan, dengan kondisi serba terbatas seperti itu sulit bagi pendidikan kejuruan untuk menghasilkan lulusan berkualitas. Menurut dia, data teknis menunjukkan prosentase lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tidak bekerja lebih tinggi dari lulusan sekolah menengah atas (SMA).

"Itu tandanya ada sesuatu yang salah dengan pendidikan kejuruan. Logikanya lulusan SMK pasti lebih mudah diserap oleh dunia kerja, karena sudah memiliki bekal keterampilan," jelasnya.

Di sisi lain, Sri Adiningsih memuji keberhasilan penyelenggaran pendidikan kejuruan yang dilakukan Politeknik ATMI. Tingginya minat dunia industri terhadap lulusan ATMI saat ini bisa dijadikan indikator.

"Saat ini satu orang lulusan ATMI rata-rata diminati oleh lima perusahaan. Saya ingin keberhasilan ATMI ini ditularkan ke lembaga pendidikan kejuruan yang lain. Hasil kunjungan kerjanya ini secepatnya akan disampaikan kepada Presiden Jokowi. Beliau sangat menginginkan pendidikan kejuruan dikembangkan," tutupnya.

Baca juga:

Kadin sebut universitas asing minat bikin sekolah kejuruan di RI

Pendidikan Indonesia jadi fokus utama lawan tenaga kerja asing

100 Dosen dari 17 universitas dapat pelatihan sosialisasi 4 pilar

Sudah beberapa tahun siswa MI di Sukabumi belajar di tenda darurat

Pernak-pernik pelaksanaan UN di tiap daerah

Menyambangi Kapal Pintar, perpustakaan anak-anak pulau

UGM buka lowongan kerja, butuh ratusan dosen (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Ada Ketimpangan Sarana Prasarana Sekolah Antara di Kota dan Daerah
Jokowi Sebut Ada Ketimpangan Sarana Prasarana Sekolah Antara di Kota dan Daerah

"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil
Jokowi Tinjau SMKN 2 Bengkulu Tengah: Nanti di Sini Bisa Saja Buat Mobil

Presiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.

Baca Selengkapnya
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu

Jokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang

Keduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang

Baca Selengkapnya
Potret Keseruan Jokowi Nyanyi Lagu Slank 'Ku Tak Bisa' di SMKN 3 Sukawati Bali
Potret Keseruan Jokowi Nyanyi Lagu Slank 'Ku Tak Bisa' di SMKN 3 Sukawati Bali

Ada momen menarik saat Jokowi berkunjung ke SMKN 3 Sukawati, Bali

Baca Selengkapnya
Kata Wali Murid soal Wacana Jokowi Hapus Sistem Zonasi Tahun Depan
Kata Wali Murid soal Wacana Jokowi Hapus Sistem Zonasi Tahun Depan

Pemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaji PPDB Zonasi Dihapus Tahun Depan
Jokowi Kaji PPDB Zonasi Dihapus Tahun Depan

Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem zonasi menimbulkan sejumlah masalah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Jawab Keluhan Sistem Zonasi PPDB, Ganjar Bangun Sekolah Vokasi di 17 Kecamatan
Jawab Keluhan Sistem Zonasi PPDB, Ganjar Bangun Sekolah Vokasi di 17 Kecamatan

Ganjar Pranowo menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bangunan Sarana & Prasarana Pendidikan Kalteng Habiskan Anggaran Rp84,2 M
Jokowi Resmikan Bangunan Sarana & Prasarana Pendidikan Kalteng Habiskan Anggaran Rp84,2 M

Peresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti

Baca Selengkapnya
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati
Jokowi Janji Beri Mobil Baru dan Mesin Kayu untuk SMKN 5 Kupang: Kalau Praktik Hati-Hati

Jokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya
Pimpinan MPR Sampaikan Polemik Sistem Zonasi PPDB, Jokowi Pertimbangkan Dihapus Tahun Depan
Pimpinan MPR Sampaikan Polemik Sistem Zonasi PPDB, Jokowi Pertimbangkan Dihapus Tahun Depan

Pertimbangan penghapusan sistem zonasi itu dikatakan Presiden Jokowi usai melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/9).

Baca Selengkapnya