Wantimpres: Tak mungkin presiden gegabah beri grasi terpidana mati
Merdeka.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Suharso Monoarfa mengatakan sikap Presiden Joko Widodo tegas soal eksekusi mati. Menurutnya, Jokowi tidak akan gegabah memberi grasi bagi terpidana narkoba.
Suharso menilai upaya barter tahanan yang ditawarkan oleh pihak Australia karena 2 warganya tersangkut narkoba sebagai upaya diplomasi. Tetapi, katanya, putusan pengadilan jelas terpidana narkoba dihukum sesuai aturan berlaku.
"Kita memang ada hukuman seumur hidup, tapi ini keputusan pengadilan sesuai aturan hukum sebuah negara, masa mau diintervensi dengan pertukaran tahanan? Proses hukum sudah final, kemudian dari Mahkamah Agung sudah sampai di sana," tuturnya, Jumat (13/3).
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Kenapa anak kanker di Indonesia susah sembuh? Salah satu penyebab utama rendahnya angka kesembuhan kanker pada anak di Indonesia adalah keterlambatan diagnosis. Hal ini sangat memengaruhi keberhasilan pengobatan.
-
Apa penyebab penyakit yang sulit diobati? Ketidakmampuan untuk menemukan solusi medis bagi rasa sakit yang terkait dengan gangguan jin sering kali mengarahkan individu untuk mencari pertolongan dalam ranah spiritual.
-
Apa masalah kesehatan mental di Indonesia? Masalah kesehatan mental merupakan salah satu momok yang bisa sangat menakutkan.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
"Tidak mungkin presiden gegabah ambil putusan (grasi), dia kepala negara ingin rakyat terlindungi. Kita penduduk 250 juta dan tersebar, penduduk Australia berapa sih? Saya bukan mau melecehkan, tapi dampak ke kita besar," tambahnya.
Suharso menilai bahwa hukuman mati bisa memberikan manfaat kepada penguatan nasionalisme bangsa. Baginya narkoba adalah momok untuk masa depan generasi muda.
"Eksekusi mati itu kan kita bisa lihat dr sisi kepentingan nasional. Kepentingan nasional kita hari ini ada lost generation. Konon ada hampir 15 juta dari masyarakat Indonesia ini yang sudah terkategorikan sulit disembuhkan dari narkoba. Kemudian ada 50 orang meninggal setiap hari karena itu," jelasnya.
Tidak hanya generasi muda, Suharso menilai kerugian itu dalam sisi lainnya, seperti juga kerugian negara yang jumlah nominalnya tidak sedikit dan banyaknya ancaman dan level bahaya yang sangat tinggi.
"Kemudian juga bisnis itu triliunan rupiah tidak bayar pajak, lalu menguras kekayaan-kekayaan generasi muda, sehingga banyak dirugikan, baik modal, fisik, ekonomi. Mari lihat dari sisi itu tingkat bahaya dan ancamannya," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaPakar PBB telah meminta pihak berwenang Singapura untuk menyelamatkan terdakwa penyelundupan narkoba tersebut.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca Selengkapnya"Kami sedang merencanakan suatu pemberian grasi massal," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaNarapidana hukuman seumur hidup tidak ada remisi atau pengurangan masa tahanan.
Baca Selengkapnya