'Wantimpres tidak kompak, 3 orang minta Budi Gunawan tetap dilantik'

Merdeka.com - Pimpinan tim independen terkait upaya penyelesaian kisruh KPK vs Polri Buya Syafii Maarif menyebut pertimbangan dan rekomendasi dari Wantimpres tidak satu suara. Buya mengatakan, ada anggota wantimpres yang minta Komjen Polisi Budi Gunawan tetap dilantik, ada yang tidak setuju.

"Kabarnya di sana nggak satu suara. Saya nggak tahu apa yang terjadi. Artinya ada 3 orang minta dilantik," ujar Buya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (28/1).

Menurut Buya, jika memang demikian ada usulan tetap dilantik, maka akan sangat berat sekali dampak yang terjadi di negeri ini. Meskipun, opsinya adalah tetap dilantik lalu kemudian diberhentikan.

"Kalau menurut saya itu berat sekali. Lantik lalu diminta berhenti, kalau dia enggak mau berhenti? Bagaimana itu. DPR punya ini sendiri," ujarnya.

Buya mengatakan, kalau timnya sudah satu suara yakni tetap menolak pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. "ini kalau kita satu kata, bulat," ujarnya.

Buya bersama anggota timnya, siang ini menemui Presiden Jokowi untuk memberikan rekomendasi terkait kisruh KPK vs Polri ini. Sebelum mereka, Presiden ditemui anggota Wantimpres dan membahas permasalahan yang sama.

Menurut Buya, Jokowi harus mengambil sikap segera agar situasi tidak semakin memanas. Apalagi penolakan pelantikan BG ini merupakan suara rakyat dan Jokowi harus mendengarkan itu.

"Iya tapi rakyat sudah paham, presiden sudah dengar suara rakyat, maka koalisi tidak Mereka juga akan dengar suara rakyat. Yang pilih dia kan rakyat, tinggi skali. Itu harus diingat," ujarnya.