Wapres Harap 6 Rumah Ibadah di Universitas Pancasila Tak Hanya Jadi Simbol Toleransi
Merdeka.com - Wapres Ma'ruf Amin meresmikan secara langsung enam rumah ibadah di lingkungan kampus Universitas Pancasila, Jakarta, Rabu (5/1). Enam rumah ibadah tersebut yaitu Masjid At-Taqwa, Gereja Katolik Santo Petrus, Gereja Protestan Graha Layanan Kristen, Pura Widya Santika, Vihara Dhamma Sasana, dan Kelenteng Kebajikan Agung.
"Ini menunjukkan komitmen Universitas Pancasila dalam memantapkan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dan mengokohkan toleransi antarumat beragama di Indonesia," kata Ma'ruf, Rabu (5/1).
Ma'ruf berharap dengan adanya rumah ibadah yang berdekatan tidak hanya menjadi simbol toleransi dan cerminan sikap saling menghargai. Tetapi kata dia, bisa memudahkan koordinasi dan kerja sama lintas agama serta menjadi perekat persatuan bangsa.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Kenapa kata-kata toleransi antarumat beragama penting? Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
-
Mengapa toleransi penting dalam konteks keberagaman? Toleransi merupakan bagian dari semangat kekristenan. Ia menjelaskan bahwa ajaran Kristus mengarahkan manusia untuk memiliki semangat kasih, baik terhadap Tuhan maupun sesama manusia.'Semangat kasih dapat melampaui sekat-sekat budaya dan identitas lainnya. Selama itu sesama ciptaan Tuhan, terlebih lagi kepada manusia lainnya, kita harus bisa saling mengasihi terhadap sesama,' kata Jimmy dilansir Antara, Kamis (7/12).
-
Siapa yang memiliki ciri khas toleransi? Masyarakat Indonesia juga dikenal akan sikap toleransi dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari, yang tercermin dalam suasana kerukunan antarsuku dan antaragama.
-
Siapa yang bisa saling menghormati perbedaan? Anak sulung dan anak bungsu dapat menghormati perbedaan satu sama lain. Anak sulung telah belajar untuk menghargai keberagaman pendapat dan kebutuhan adik-adik mereka, sementara anak bungsu terbiasa menghormati otoritas dan pandangan orang tua. Hal ini membantu menciptakan pengertian dan perasaan aman di antara pasangan, yang merupakan dasar yang kuat untuk suatu hubungan yang langgeng.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tokoh besar tersebut menjadi contoh bagi umat beragama untuk menjalin hubungan di tengah perbedaan
Baca SelengkapnyaMenurut Paus Fransiskus, keberadaan Masjid Istiqlal menjadi anugerah bagi Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerowongan Silaturahmi memungkinkan adanya perjumpaan lintas agama yang memunculkan dialog dan saling berbagi pengalaman spiritual hidup
Baca SelengkapnyaPesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaSuharyo tersanjung dengan Presiden Jokowi, Paus Fransiskus diperlakukan begitu istimewa.
Baca SelengkapnyaSelama Paus di Indonesia, Grace mengungkapkan, masyarakat begitu santun, toleran dan bersahabat.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus hari ini mengunjungi masjid Istiqlal Jakarta dan nanti akan memimpin misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bangunan ibadah Masjid Istiqlal dan Katedral yang kemudian dihubungkan dengan sebuah terowongan yang menjadi pemersatu umat.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus memuji watak masyarakat Indonesia dan menyerukan menjaga Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Selengkapnya