Wapres Harap Pesantren Al-Ittifaq Bandung jadi Role Model Digitalisasi Pertanian
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3). Dia berharap Pondok Pesantren Al-Ittifaq akan menjadi tempat pelatihan dan role model dalam sektor digitalisasi pertanian seluruh pondok pesantren di Indonesia.
"Tempat ini Al-Ittifaq ini menjadi tempat pelatihan jadi akan dijadikan pemodelan ini tempat training dari berbagai pesantren kita dorong sebagai digitalisasi pertanian," kata Ma'ruf Amin usai meninjau dan meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3).
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Kenapa Cak Diqin mendirikan Pesantren? Inisiatif mendirikan ponpes muncul karena pengajian rutin di rumah makan milik Cak Diqin banyak peminatnya.
-
Bagaimana Cak Diqin membangun pesantren? Dikutip dari YouTube Diskominfo Boyolali, pendirian ponpes ini juga mendapat dukungan berbagai pihak. Mereka menyodorkan bantuan berupa dana maupun tenaga pengasuh agar ponpes segera berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari pondok pesantren? Maidi mengatakan, pondok pesantren itu diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Kota Madiun.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dia pun yakin dengan keberhasilan yang dilakukan pondok pesantren Al-Ittifaq dalam mengembangkan ekonomi pesantren dan ekonomi masyarakat. Tak cuma itu dia juga yakin pesantren itu akan semakin maju dan modern.
"Serta menjadi model bagi pesantren Indonesia. Jejaring antar pesantren perlu terus diperkuat, hingga ke pelosok agar semakin banyak korporasi pesantren yang semakin dikembangkan," ungkapnya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan pesantren ini sudah memiliki permodalan. Terdapat empat lembaga yang sudah terlibat mulai dari Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, BAZNAS dan Kementerian Koperasi.
"Membuka peluang kolaborasi dengan sistem usaha syariah lainnya serta mendorong kemajuan koperasi dan UMKM di Pondok Pesantren di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Pesantren Diharapkan Bisa Tingkatkan Kualitas Pemberdayaan Ekonomi Umat
Ma'ruf Amin berharap dengan adanya digitalisasi pertanian yang digagas oleh Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bisa membangkitkan pesantren di Indonesia. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3).
"Saya menandai ini sebagai era kebangkitan pesantren. Berarti juga era pemberdayaan ekonomi umat. Kita sudah lama jadi umat yang besar, tapi kualitasnya rendah, ekonomi lemah," kata Ma'ruf.
Dengan adanya digitalisasi pertanian, dia berharap umat islam bisa diangkat dalam sektor ekonomi serta kualitasnya. Sehingga bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
"Kita coba kuat besar dalam jumlah, kuat dalam ekonomi dan kualitas. Saya kira kita mulai sekarang dan kita langkahkan sekarang," ungkapnya.
Lebih lanjut Ma'ruf juga berharap penerapan digitalisasi pada sektor pertanian akan semakin dibutuhkan. Selain meningkatkan produktivitas dan profitabilitas juga bermanfaat terkait perubahan iklim yang mempengaruhi produk pertanian.
"Kita ingin terus membangun sektor pertanian yang lebih tangguh, dan memperkuat ketahanan pangan sekaligus mewujudkan transformasi ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.
Baca juga:Jelang Ramadan, Wapres Ma'ruf Minta Masyarakat Patuhi Prokes saat BeribadahWapres Ingin Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022Isi Akhir Pekan, Wapres dan Istri Olahraga Pagi di TMIIMa'ruf Amin Ungkap Dua Kunci Atasi Kemiskinan di RIMa'ruf Amin Nilai Aturan Speaker Masjid Harusnya Dibuat per DaerahBertolak ke Bandung, Wapres Resmikan Digitalisasi Pertanian dan Meninjau BLK LembangMa'ruf Harap Digitalisasi Pertanian Membuat Petani Sejahtera (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaGibran berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaDirinya banyak mendapatkan aspirasi dan masukan terkait Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang menginginkan agar institusi bisa menjadi universitas.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP Kota Pasuruan masa bhakti tahun 2023 -2026.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca Selengkapnya