Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Harapkan NU Terus Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Wapres Harapkan NU Terus Jadi Mitra Strategis Pemerintah Wapres Maruf di Muktamar NU ke-34. ©2021 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan Nahdatul Ulama (NU) terus menjadi mitra strategis pemerintah sebagaimana yang selama ini dilakukan. NU harus ikut mengawal cita-cita luhur untuk mewujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera.

"Menyongsong 1 abad kelahirannnya, kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas perjalanan panjang NU dalam mendampingi perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini. Karunia Allah tersebut kita syukuri dengan menjaga komitmen NU untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan mengawal cita-cita luhur mewujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," katanya di hari Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022 - 2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU, Senin (31/1).

Ma'ruf meminta NU dapat memperkokoh perannya dalam upaya menghadapi tantangan bangsa ke depan yang akan semakin berat. "NU harus terus menjadi simpul pengunci ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di negara kita tercinta," ucapnya.

Di samping itu, Ma'ruf mengharapkan NU terus menjadi yang terdepan dalam upaya mempromosikan nilai-nilai Islam wasathiyah, menguatkan sumber daya manusia Indonesia yang berakhlak mulia, ber-akhlakul karimah, serta memberdayakan ekonomi umat.

"Di tengah sebaran arus informasi yang sangat cepat, NU harus terus menjadi mata air kebenaran dan pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Menurutnya, potensi NU sangat untuk menjadi kekuatan yang riil dalam rangka pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara. Ia meminta hal tersebut terus dioptimalkan baik di tingkat nasional maupun global.

"Untuk itu, teruslah meningkatkan kemampuan, lahirkan gagasan-gagasan inovatif, dan perkuat kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa," imbuhnya.

Terakhir, Ma'ruf berpesan agar NU terus menjadi pancaran optimisme bagi seluruh masyarakat Indonesia di tengah ujian berat pandemi Covid-19. "Bahwa insya Allah kita bisa melewatinya dengan baik," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Wapres dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022 - 2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU ini, di antaranya Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: NU Anggotanya Sangat Besar, Perlu Dikonsolidasi
Jokowi: NU Anggotanya Sangat Besar, Perlu Dikonsolidasi

NU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU

Prabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Gotong Royong
HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Gotong Royong

Ma'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran

NU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Jelang Lengser, Ma'ruf Amin Beri Wejangan ke Wapres Terpilih Gibran
Jelang Lengser, Ma'ruf Amin Beri Wejangan ke Wapres Terpilih Gibran

Ma'ruf berpesan agar Gibran siap menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik
Harlah ke-101 NU, Begini Pesan MUI ke Warga Nahdliyin di Tahun Politik

warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)

Baca Selengkapnya
Harapan Gus Yahya: Separuh Kabinet Prabowo-Gibran Minimal Diisi Warga NU
Harapan Gus Yahya: Separuh Kabinet Prabowo-Gibran Minimal Diisi Warga NU

Soal posisi menteri untuk warga NU, Gus Yahya menyerahkan kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi
VIDEO: Jelang Pemilu, Ketum Gus Yahya Tegas Keluarga Besar PBNU Tak Akan Jauh-Jauh dari Jokowi

Keluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin jelang Akhir Masa Jabatan: Saya Mohon Maaf atas Hal yang Belum Penuh Dikerjakan
Wapres Ma'ruf Amin jelang Akhir Masa Jabatan: Saya Mohon Maaf atas Hal yang Belum Penuh Dikerjakan

Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah membantunya menjalankan program-program pemerintah.

Baca Selengkapnya
Hasil Munas-Konbes PBNU: Tidak Mendukung Satu Capres dan Partai
Hasil Munas-Konbes PBNU: Tidak Mendukung Satu Capres dan Partai

Ada sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya