Wapres Imbau Pihak Otoritas Punya Sistem Pengamanan QRIS Kotak Amal Masjid
Merdeka.com - Aksi penipuan dengan modus menempel kode QR atau QRIS palsu belakangan marak terjadi, salah satunya pada kotak amal masjid. Beberapa masjid yang pernah mengalami kejadian ini diantaranya Masjid Istiqlal dan Masjid Nurul Iman Blok M Square.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi arahan agar pihak terkait seperti pemilik QRIS dapat memperkuat sistem kontrol. Baik dari penempatan maupun pengamanan QRIS masjid.
"Yang pertama tentu dari yang pemilik Qris, masjid-masjid, Istiqlal atau siapa saja, dia harus terus mengontrol jangan sampai ada yang menyalahgunakan," tegas Wapres di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/4).
-
Apa itu QRIS? Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ini sendiri telah diluncurkan oleh Bank Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.
-
Apa tujuan dari penggunaan QRIS? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Bagaimana cara kerja QRIS? Cara menggunakan QRIS hanya perlu dengan scan barcode menggunakan kamera hp pada QR code yang sudah disediakan oleh merchant. BRImo akan langsung bekerja dan melakukan konfirmasi. Jika data sudah benar kamu hanya perlu memasukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi.
-
Apa solusi BRI untuk cegah penipuan QRIS? 'Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yg marak, merchant agar rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,' ujarnya.
-
Mengapa QRIS dibuat? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Dimana saja QRIS dapat digunakan? Lebih jauh lagi, ASPI mengungkap mayoritas merchant yang memakai QRIS berada di Pulau Jawa. Jawa Barat menempati urutan pertama, disusul DKI Jakarta. Kemudian Jawa Timur di posisi ketiga dan dilanjutkan Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
Ma'ruf menambahkan, selain pemilik QRIS, pihak otoritas yang lebih tinggi juga harus memiliki sistem pengawasan terhadap seluruh QRIS yang ter-registrasi.
"Dari pihak yang punya otoritas ini (Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia), supaya diciptakan pengamanan," imbuhnya.
"Kalau seperti sekarang berati kan kurang aman, padahal kita ingin memberikan pelayanan yang lebih baik. Artinya itu inovasi pelayanan lebih mudah, lebih baik, tetapi ada risiko yang ternyata bisa diganti oleh (oknum)," tambahnya.
Dengan demikian, Ma'ruf menegaskan, bahwa diperlukan sistem kontrol dan pengamanan yang baik terhadap QRIS yang beredar. Salah satunya untuk barcode yang mengangkut dana untuk kemaslahatan umat.
"Oleh karena itu otoritas harus menciptakan (pengamanan), itu akan membahayakan pemilik Qris itu," pungkasnya.
Polisi telah menangkap terduga pelaku penipuan Qris palsu kotak amal. Penangkapan ini dilakukan gabungan antara Polres Metro Jakarta Selatan dengan Polda Metro Jaya. Pelaku bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis (MIML) akhirnya dibekuk petugas.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka diduga berhasil meraup belasan juta rupiah dari hasil kejahatannya. Jumlah itu terhitung sementara mencapai Rp13.060.000, dari rekening dan dompet digital yang dipakai pelaku untuk menghimpun dana hasil penipuan, sejak 1 April 2023 sampai 10 April 2023.
"Sampai saat ini dana yg terkumpul di dalam aplikasi yang dikuasai oleh tersangka Rp13.060.000," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan banyak kasus penyalahgunaan QRIS dilakukan oleh merchant
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaModus penipuan lelang palsu dengan menggunakan QRIS yang menarik minat banyak orang.
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN melakukan percepatan sertifikasi melalui gerakan sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaWapres sekaligus merespons munculnya kritikan bahwa pengelolaan tambang tidak akan berjalan baik jika diserahkan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaOrganisasi sosial keagamaan yang berfokus pada pengembangan umat melalui pendidikan seperti Muhammadiyah harus dipastikan kepastian hukum atas tanahnya.
Baca SelengkapnyaKomitmen yang sudah dilakukan pihaknya adalah menonaktifkan QRIS jika dalam lima menit tidak terjadi transaksi
Baca SelengkapnyaWapres sekaligus merespons munculnya kritikan bahwa pengelolaan tambang tidak akan berjalan baik jika diserahkan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin meminta ormas agama untuk mematuhi aturan pengelolaan tambang yang benar.
Baca SelengkapnyaMa'ruf juga meminta ormas pengelola tambang jangan sampai merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaWamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca Selengkapnya