Wapres Ingatkan Ulama: Jangan Ada Mempersoalkan Covid-19 Konspirasi atau Rekayasa
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para ulama untuk tidak menganggap remeh Covid-19. Bahkan, dia mengungkapkan, sampai menganggap pandemi tersebut merupakan rekayasa atau konspirasi dari kelompok elite tertentu.
Ma'ruf menyampaikan hal tersebut usai makan siang bersama para ulama dan perwakilan pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Islam di Istana Wapres Jakarta.
"Saya harap jangan ada yang menganggap ini tidak berbahaya. Bahaya ini sudah jelas, sudah diyakini dan itu sudah menimpa seluruh dunia, termasuk kita. Jangan ada di antara kita yang kemudian mempersoalkan apakah ini konspirasi atau rekayasa," katanya di Jakarta, Jumat (17/7).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa jemaah haji harus menjaga kesehatan? Namun pihaknya ingin jemaah haji benar-benar sehat karena perjalanan menuju puncak haji masih cukup panjang.'Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan,' kata Karmijono.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa menjaga kesehatan penting bagi Rasulullah? Rasulullah mengajarkan bahwa kesehatan merupakan anugerah yang sangat berharga setelah iman, sehingga menjaga kesehatan adalah kewajiban setiap muslim.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
Dia mengatakan, pemuka agama dan ulama harus mementingkan keselamatan umatnya, khususnya di masa pandemi. Caranya dengan menyerukan pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalkan penyebaran Covid-19.
"Yang kita hadapi sekarang adalah menyelamatkan umat atau himayatul ummah dari dharar pandemik ini. Tugas ulama itu kan dua, membangun kemaslahatan dan kemanfaatan; nah sekarang kita sedang dihadapkan pada bahaya Covid-19 ini," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Ma'ruf menjelaskan, angka kenaikan penyebaran dan penderita Covid-19 di Indonesia terus meningkat karena masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Padahal, protokol kesehatan itu merupakan salah satu upaya efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan tersebut, lanjut Ma'ruf, maka fase pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat segera diakhiri dan menuju masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Semula memang kita melihat ada penurunan. Oleh karena itu, pemberlakuan apa yang dulu kita sebut new normal dan sekarang adaptasi kebiasaan baru, itu untuk menangani masalah ini. Kenapa ini masih naik? Karena kurang disiplinnya masyarakat dalam menaati protokol kesehatan," terangnya.
Oleh karena itu, dia meminta para ulama dan pemuka agama untuk terus mengingatkan umatnya agar mematuhi protokol kesehatan. Dengan menggunakan masker, menjaga jarak fisik, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulama Madura ditengarai keberatan dengan poin e mengenai penyediaan alat kontrasepsi sebagai salah satu pelayanan kesehatan reproduksi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaMa'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Baca SelengkapnyaPihak terkait diminta tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi melibatkan lembaga-lembaga keagamaan dalam proses konsultasi dan pengambilan keputusan.
Baca SelengkapnyaWapres Maruf Amin menegaskan perbedaan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca Selengkapnya