Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ingin Banyak Investor Dalam Pengembangan Kawasan Industri Halal

Wapres Ingin Banyak Investor Dalam Pengembangan Kawasan Industri Halal Wapres Maruf Amin dalam pembukaan Silaknas MES 2021. ©2021 Merdeka.com/Tira Santia

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk membahas tindak lanjut berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Istana Wapres Jakarta, Kamis (25/11). Ma'ruf menekankan agar program-program KNEKS benar-benar membuahkan hasil secara nyata.

"Seperti yang telah sering saya sampaikan, di samping rencana kerja jangka menengah dan jangka panjang, harus ada beberapa quick wins yang netes (membuahkan hasil)," ujarnya, Kamis (25/11).

Ma'ruf menuturkan, arahan Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia tahun 2024 sudah sangat jelas. Sehingga, pengembangan ekosistem halal yang salah satunya melalui pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) harus terus diakselerasi.

"Kita ingin semakin banyak investor dalam pengembangan KIH. Selain membangun KIH baru, kita harus optimalkan KIH yang ada," ujar Ketua KNEKS itu.

Selanjutnya, Ma'ruf meminta agar berbagai program KNEKS disinergikan tanpa menghambat proses yang telah berjalan. Termasuk dalam hal regulasi dan ketentuan hukum.

"Sebagai contoh, kodifikasi data perdagangan industri produk halal agar disinergikan dan dikoordinasikan antar Kementerian dan Lembaga terkait, termasuk dengan Dirjen Bea dan Cukai dan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan," sebutnya.

Maruf melanjutkan, seluruh program tersebut harus memiliki target capaian yang terukur. Seperti implementasi sertifikasi halal UMKM dengan target jumlah UMKM yang tersertifikasi halal.

"Selain menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Kementerian dan Lembaga, tentu perlu meningkatkan kontribusi pemerintah daerah, maupun dunia usaha," ucapnya.

Ma'ruf menekankan pentingnya mendorong pendirian pusat-pusat inkubasi sebagai penyemaian dan pengembangan pengusaha syariah. Serta pendirian pusat-pusat bisnis syariah sebagai sarana interaksi antar pelaku bisnis syariah.

Sedangkan, menyangkut transformasi pengelolaan dana sosial syariah, Ma'ruf meminta pencanangan transformasi wakaf menjadi wakaf produktif terus digaungkan.

Hal penting lainnya adalah ketersediaan dan akurasi data untuk menyusun berbagai kebijakan terkait pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Untuk itu, Ma'ruf sangat mendukung penyediaan Pusat Data Ekonomi Syariah (PDES) sehingga kontribusi nyata dari sektor ekonomi dan keuangan syariah terukur dengan baik.

"Hal ini perlu melibatkan Kementerian dan Lembaga terkait, terutama BPS, sebagai sumber pencatatan data resmi Pemerintah," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka BSI International Expo 2024, Wapres Ma'ruf Amin Soroti Potensi Industri Halal RI Bersaing di Tingkat Global
Buka BSI International Expo 2024, Wapres Ma'ruf Amin Soroti Potensi Industri Halal RI Bersaing di Tingkat Global

Menurut Wapres Maruf Amin, ini bisa menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia

UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Thailand Jor-Joran Promosikan Wisata Halal, Indonesia Kalah?
Thailand Jor-Joran Promosikan Wisata Halal, Indonesia Kalah?

Zulkifli Hasan mendapat laporan Thailand promosikan wisata halal secara masif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024

Tingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia
Jokowi Undang Singapura Kembangkan 3 Kawasan Industri Halal di Indonesia

Jokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun
Jokowi Target Pembangunan Teras Hutan Kota IKN Hanya 1 Tahun

Teras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya