Wapres Jadwalkan Kunjungan Kerja ke Daerah Miskin Ekstrem
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan mulai Rabu (29/9) dirinya akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di tujuh provinsi untuk melakukan rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah dalam rangka penyelesaian kemiskinan ekstrem di daerah prioritas.
"Mulai besok (Rabu, 29/9) saya akan ke Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem; dan besoknya (Kamis, 30/9) ke Surabaya, Jawa Timur," kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Selasa (28/9).
Daerah yang menjadi prioritas dalam upaya penyelesaian kemiskinan ekstrem tersebut sebanyak 35 kabupaten dan kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
Dalam kunjungannya ke daerah, Wapres meminta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk memastikan kelompok rumah tangga miskin ekstrem di daerahnya masing-masing mendapatkan manfaat dari program penyelesaian kemiskinan ekstrem, yakni program pemberian bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat.
"Saya mengingatkan bahwa di setiap provinsi dan kabupaten-kota terdapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Saya minta TKPKD aktif mengkoordinasikan pengentasan kemiskinan ekstrem sehingga sasaran untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem ini tercapai," tegasnya.
TKPKD merupakan lembaga yang dibentuk dengan tujuan untuk koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan dalam menanggulangi kemiskinan di daerah. Di tingkat provinsi, TKPKD dipimpin wakil gubernur sedangkan di tingkat kabupaten dan kota dipimpin wakil bupati dan wakil wali kota.
Pemilihan 35 kabupaten dan kota di tujuh provinsi sebagai daerah prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem tersebut menjadi target pemerintah untuk ditangani hingga akhir 2021.
Wapres mengatakan jumlah kelompok rumah tangga miskin ekstrem di daerah tersebut merepresentasikan sebanyak 20 persen dari seluruh penduduk miskin ekstrem secara nasional.
"Jadi penduduk (miskin) ekstrem ada 10,68 juta (secara nasional), dan yang sekarang kita tangani pada tahun 2021, ini 20 persennya," ujar Wapres.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Baca Selengkapnya10 Program prioritas yang digalakkan oleh Pj Gubernur Jateng secara simultan dikerjakan guna mendapatkan output yang jelas.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Dogiyai.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, tiga daerah itu juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Baca SelengkapnyaMenko PMK ingin memantau langsung penanganan stunting
Baca SelengkapnyaFatoni menyebut rapat ini sangat penting, dikarenakan untuk menangani hal tersebut diperlukan koordinasi seluruh OPD.
Baca Selengkapnya