Wapres JK: Hati-hati bikin hoax nanti dibaca Pak Presiden!
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membantah berita bohong atau hoax tentang dirinya. Menurutnya, sebagai salah satu pemimpin negara pengaruhnya bukan hanya pribadi, namun juga kepada publik.
"Kalau saya pribadi, kalau memang ada yang saya tahu, ya saya bantah," katanya usai membuka acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2017 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Rabu (3/5).
Peredaran berita bohong yang masif akhir-akhir ini menjadi salah satu isu yang diangkat dalam acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2017. JK menilai pentingnya media melakukan sensor sendiri untuk menjaga kredibilitasnya.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Ya, seperti minggu lalu kita bicarakan bahwa ini harus ada internal sensor untuk hal-hal ini dan kalau hoax jangan disebarin lagi," kata dia.
JK mengaku hoax yang menyangkut pribadinya kurang dia perhatikan karena jarang memantau media sosial. Namun sebagai wakil kepala negara berita bohong tersebut akan berdampak luas kepada masyarakat.
"Kebetulan saya tidak suka membaca, tak ada waktu membaca gitu-gituan. Saya tidak tahu sekarang Presiden suka baca itu, jadi memang mengetahui semua apa yang terjadi," kata dia.
"Jadi hati-hati bikin hoax nanti dibaca Pak Presiden karena ke mana-mana pun beliau pakai iPadnya jalan," lanjut JK.
Beberapa waktu lalu, Wapres telah membantah hoax dirinya mengomentari banyaknya kiriman bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Gatot Saiful Djarot, bahwa sebaiknya uang untuk beli bunga diberikan kepada orang miskin.
Wapres telah membantah memberikan komentar tersebut saat menghadiri deklarasi Jaringan Wartawan Anti-Hoax (Jawah) di Jakarta, 28 April 2017.
"Baru tadi pagi terkejut membaca itu, seakan-akan saya memberikan komentar padahal saya tidak pernah mengomentari mengenai bunga-bunga terkecuali bunga bank, saya selalu minta untuk turun," kata dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, 28 April 2017.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaJK mengungkapkan cara terbaik untuk melawan kecurangan
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla blak-blakan mengenai hak angket hingga rencana pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya