Wapres JK: Lee Kuan Yew tokoh besar Singapura dan Asia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka citanya atas meninggalnya Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew. Lee meninggal di usianya yang ke-91 tahun.
"Indonesia sangat berduka atas wafatnya Lee Kuan Yew, bapak bangsa Singapore dan tokoh besar Asia," kata Jusuf Kalla melalui juru bicaranya, Husein Abdullah, Senin (23/3).
Menurutnya, di bawah Lee, Singapura mengalami kemajuan yang pesat dan membawa dampak yang besar kepada negara-negara anggota Asean.
"Dibawah PM Lee K Y, Singapura maju pesat dan memberi dampak yang besar ke Asean, pemikirannya selalu memberi inspirasi untuk Asia," katanya.
Lee dilahirkan tahun 1923 dan mendirikan Partai Aksi Rakyat pada 1954, untuk kemudian terpilih sebagai Perdana Menteri lima tahun berikutnya. Dia yang memimpin penggabungan Singapura dengan Malaysia pada 1963, dan saat melepaskan diri dari negara tersebut dua tahun setelahnya.
Di saat terakhirnya, Lee meninggalkan dua orang putra Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang, serta seorang putri bernama Lee Wei Ling.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Lee, Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN.
Baca SelengkapnyaDalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Lee untuk foto bersama di hadapan awak media
Baca SelengkapnyaRudolf Kasenda mendapatkan penghormatan khusus di angkatan militer.
Baca SelengkapnyaIstri Habib Luthfi, Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya meninggal dunia dalam usia 66 tahun di RS Budi Rahayu, Pekalongan, pada Selasa (28/5) malam.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura.
Baca SelengkapnyaLee Hsien Loong dituduh menyalahgunakan pengaruhnya di pemerintahan untuk kepentingan agenda pribadinya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.
Baca Selengkapnya