Wapres JK Minta Pancasila Tak Dijadikan Bahan untuk Doktrinasi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka Kongres Pancasila XI di UGM. Dalam pidatonya, JK meminta para pakar, akademisi dan masyarakat agar dalam Kongres Pancasila XI membahas serta memaknainya secara sederhana.
JK mengungkapkan Pancasila yang digagas oleh Presiden Soekarno memiliki penafsiran yang tegas dan sederhana. Hanya saja saat ini banyak pihak yang mencoba menafsirkan Pancasila dengan tafsirannya masing-masing.
"Dalam sejarahnya, Soekarno melahirkan Pancasila dengan penafsiran yang sederhana dan tegas. Namun perjalanan sejarah menjadikan penafsiran Pancasila berbeda, tergantung siapa penafsirnya," ungkap JK di lokasi, Kamis (15/8).
-
Bagaimana Pancasila dirumuskan? Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta mencakup lima prinsip berikut: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa yang mengusulkan konsep Pancasila? Konsep ini pertama kali diusulkan oleh Bung Karno (Soekarno), Presiden pertama Indonesia, dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pancasila akhirnya dapat disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sidang tersebut disetujui juga bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
-
Siapa yang mengusulkan Pancasila? Kelima dasar negara Indonesia merdeka ini dinamai Pancasila oleh Bung Karno. Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja yang mengusulkan Pancasila? Soekarno merupakan salah satu tokoh penggagas lahirnya ideologi Bangsa Indonesia, Pancasila. Ia mengusulkan Pancasila bersama dengan Muhammad Yamin dan Soepomo.
JK menyebut bahwa Pancasila adalah dasar atau pondasi bangsa. Pancasila sendiri dinilai JK memiliki tujuan yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Sedangkan tugas pemerintah atau negara adalah membuat program atau kebijakan dengan dasar Pancasila dan bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
JK meminta agar Pancasila tak dijadikan sebagai bahan untuk doktrinasi. Selain itu Pancasila disebut JK juga jangan hanya dijadikan tema untuk seminar saja.
"Jadi jangan Pancasila itu dipersulit lah, jangan jadi tema seminar saja dan jangan jadi bahan indoktrinasi. Sebab indoktrinasi ini tidak akan menuai hasil jika kebutuhan dasar bangsa yaitu kesejahteraan ekonomi dan keadilan tidak terpenuhi," urai JK.
JK berpesan agar dalam Kongres Pancasila XI pembahasan bisa dilakukan secara sederhana dan mudah dipahami. Sehingga masyarakat bisa mudah memahami Pancasila.
"Saya meminta kongres ini menyederhanakan pembahasan Pancasila sehingga semakin banyak orang paham. Makin dipersulit, susah dipahami. Bagaimana Pancasila bisa dihayati jika tidak bisa dipahami," tegas JK.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang pertama kali diperkenalkan pada 1 Juni 1945.
Baca SelengkapnyaPancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Sebagai dasar negara, maka dalam perumusannya melibatkan orang banyak.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatakan Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Rima Agristina memberikan kuliah umum kepada 100 orang di Lemhannas.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaMegawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.
Baca Selengkapnya