Wapres JK sebut bom Surabaya potensi berdampak ke Asian Games 2018

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan peristiwa dari aksi teror di Surabaya berpotensi berdampak pada penyelanggaran Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus-2 September.

"Itu lah apa yang saya ingin sampaikan apa yang terjadi di bangsa kita yang juga kemungkinan berefek pada Asian Games," kata JK ketika memberikan sambutan acara Global Forum Asian Games 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik di Hotel Century di Hotel Century, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

JK menilai orang asing sama seperti warga Indonesia. Jika terjadi suatu peristiwa yang mencekam disuatu daerah tidak mau masuk ke negara tersebut. Karena itu JK tidak mau orang asing takut masuk ke negara Indonesia. Ia meminta seluruh masyarakat membantu aparat penegak hukum untuk menjadi stabilitas keamanan.

"Karena itu lah maka kita bersama-sama mengatasi hal tersebut," ungkap JK.

JK juga mengucapkan turut berduka cita bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan. Dan tentu kata JK para pelaku dapat mendapat ganjaran yang setimpal di akhirat. Dia menilai orang yang melakukan bom bunuh diri tidak berfikir untuk mendapatkan uang melainkan mendapatkan surga.

"Saya ingin meyakinkan bahwa masuk surga tidak mungkin diperoleh semudah itu, membunuh orang tidak bersalah langsung masuk surga, pasti ujungnya masuk neraka yang seperti itu. Karena itulah balasannya pasti lah Allah SWT pasti memberikan hukuman yang setimpal dari pada apa yang dilakukannya," tegas JK.